Ragam Model Sistem Pemerintahan Negara Islam Kontemporer

Jum'at, 10 September 2021 - 12:51 WIB
Sistem pemerintahan Qatar adalah Monarki Absolut di mana raja adalah penguasa dan penentu kebijakan mutlak. Di Qatar, keluarga kerajaan yang berkuasa adalah keluarga At-Thani. Kepala pemerintahan sekaligus pembuat kebijakan mutlak disebut sebagai Emir. Dalam menjalankan tugasnya, Emir dibantu oleh beberapa badan legislatif lainnya, yaitu Council of Minister, Advisory counsil, dan Lembaga Peradilan. Di Qatar, Emir memegang kekuasaan eksekutif dan legislatif. Kekuasaan emir selalu dilakukan secara turun-temurun.

4. Oman



Oman memiliki kepala pemerintahan yang disebut sultan. Sultan dianggap sebagai simbol negara dan pelindung negara. Sistem parlemen Oman adalah bikameral. Sistem bikameral ialah sistem yang menganut dua kamar. Di Oman ada majelis Dauli dan Majelis Syura. Pembantu sultan dalam mengerjakan tugasnya disebut dewan negara. Dewan negara memiliki beberapa anggota dengan masa jabatan 4 tahun.

5. Uni Emirat Arab (UEA)



Uni Emirat Arab merupakan negara federasi dari tujuh emirat yang menganut sistem pemerintahan monarki atau semi-konstitusional. Namun berbeda dengan penganut sistem pemerintahan monarki lainnya, Kepala Negara Uni Emirat Arab dijabat oleh seorang presiden yang dipilih oleh Majelis Tertinggi Federal (Federal Supreme Council) setiap lima tahun sekali. Kepala Pemerintahan dipegang oleh seorang perdana menteri, sementara Kepala Negaranya adalah seorang Presiden.

Bentuk dan Sistem Pemerintahan Afganistan Sebelum Taliban Berkuasa

• Bentuk pemerintahan Afghanistan baru dibentuk setelah agresi militer AS dan PBB yang menggusur pemerintahan Taliban tahun 2001.

• Pada 2004, Hamid Karzai dipilih secara demokratis sebagai Presiden pertama era modern.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More