Ragam Model Sistem Pemerintahan Negara Islam Kontemporer
Jum'at, 10 September 2021 - 12:51 WIB
RIYADH - Kelompok Taliban telah mengumumkan pembentukan pemerintahan baru Afghanistan . Seperti yang sudah diperkirakan, sistem pemerintahan baru Afghanistan adalah negara Islam seperti halnya dianut Iran. Kekuasaan tertinggi negara berada di tangan seorang ulama senior. Di luar Afghanistan dan Iran, sistem pemerintahan negara Islam di era modern ternyata sangat beragam.
1. Iran
Ideologi negara berdasarkan kepada agama Islam Madzhab Shiah Imam 12 (Ja'fari). Diciptakan sistem Velayat-e Faqih (supremasi kaum ulama) di mana seorang pemimpin agama memiliki hak untuk memberikan fatwa keagamaan dan memegang kekuasaan tertinggi negara.Kepala pemerintahan dijabat seorang presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat untuk masa jabatan 4 tahun dan dapat dipilih kembali maksimal satu kali. Presiden dibantu sembilan wakil presiden.
2. Arab Saudi
Arab Saudi menggunakan sistem politik monarki absolut. Sistem pemerintahan yang digunakan sama dengan kebanyakan negara Islam lainnya, di mana Alquran dan syariat sebagai dasar jalannya pemerintahan. Sistem pemerintahan Arab Saudi adalah presidensial yang dipimpin oleh seorang raja. Dalam sistem ini tidak ada pemilihan umum, walaupun ada itu hanya untuk pemilihan pemimpin lembaga legislatif dan yudikatif. Badan eksekutif disebut juga sebagai "Dewan Menteri Pemerintahan Arab Saudi" yang beranggotakan raja, menteri dan penasihat raja.
3. Qatar
1. Iran
Ideologi negara berdasarkan kepada agama Islam Madzhab Shiah Imam 12 (Ja'fari). Diciptakan sistem Velayat-e Faqih (supremasi kaum ulama) di mana seorang pemimpin agama memiliki hak untuk memberikan fatwa keagamaan dan memegang kekuasaan tertinggi negara.Kepala pemerintahan dijabat seorang presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat untuk masa jabatan 4 tahun dan dapat dipilih kembali maksimal satu kali. Presiden dibantu sembilan wakil presiden.
2. Arab Saudi
Arab Saudi menggunakan sistem politik monarki absolut. Sistem pemerintahan yang digunakan sama dengan kebanyakan negara Islam lainnya, di mana Alquran dan syariat sebagai dasar jalannya pemerintahan. Sistem pemerintahan Arab Saudi adalah presidensial yang dipimpin oleh seorang raja. Dalam sistem ini tidak ada pemilihan umum, walaupun ada itu hanya untuk pemilihan pemimpin lembaga legislatif dan yudikatif. Badan eksekutif disebut juga sebagai "Dewan Menteri Pemerintahan Arab Saudi" yang beranggotakan raja, menteri dan penasihat raja.
3. Qatar
tulis komentar anda