20 Tahun Perang Melawan Teror AS: 929 Ribu Tewas, Habiskan Dana USD8 Triliun Lebih

Sabtu, 04 September 2021 - 01:34 WIB
Meskipun AS tidak lagi memiliki pasukan di Afghanistan, perang melawan teror tampaknya akan berlanjut di sana karena pemerintahan Biden memberi sinyal bahwa mereka akan terus menargetkan ISIS-K di negara itu melalui drone dan cara lain.



AS juga terus memiliki kehadiran militer di Irak dan Suriah, di antara negara-negara lain, dan dalam beberapa pekan terakhir telah melakukan beberapa serangan udara terhadap al Shabaab , afiliasi kelompok al-Qaeda , di Somalia.



"Apa yang sebenarnya telah kita capai dalam 20 tahun pasca perang 11/9, dan berapa harganya?" Dr Stephanie Savell, co-direktur Costs of War Project, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada laporan baru.

"Dua puluh tahun dari sekarang, kami masih akan memperhitungkan biaya sosial yang tinggi dari perang Afghanistan dan Irak - lama setelah pasukan AS pergi," tukasnya.

Sebelumnya pada laporan bulan Februari Costs of War mengungkapkan bahwa perang melawan teror AS mencakup hampir setengah negara di dunia selama tiga tahun terakhir. Ini menandai jejak global yang luas hampir dua dekade dalam "Perang Melawan Teror" yang diumumkan setelah peristiwa 11 September.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More