Hadapi Korut, Korsel Kembangkan Rudal Canggih Sekuat Senjata Nuklir

Jum'at, 03 September 2021 - 12:49 WIB
“Menyusul penghentian pedoman, kami akan melakukan pencegahan terhadap potensi ancaman dan meningkatkan kemampuan serangan terhadap target utama,” bunyi pernyataan kementerian pertahanan.

Para analis, diplomat dan pejabat militer mengatakan sebelum dekade ini berakhir, Asia akan dipenuhi dengan rudal konvensional yang terbang lebih jauh dan lebih cepat, menghantam lebih keras, dan lebih canggih dari sebelumnya—perubahan yang mencolok dan berbahaya dari beberapa tahun terakhir.



Secara keseluruhan, cetak biru pertahanan Korea Selatan menyerukan pengeluaran 315,2 triliun won (USD273 miliar) dalam lima tahun ke depan, peningkatan rata-rata 5,8 persen tahun ke tahun, karena terus meningkatkan pertahanannya di tengah ancaman dari Pyongyang.

Pada hari Jumat (3/9/2021), sebuah laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan telah mendeteksi indikasi "sangat mengganggu" bahwa reaktor nuklir utama di kompleks utama Yongbyon Korea Utara telah beroperasi sejak Juli.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa untuk menghentikan provokasi dari jarak jauh, Seoul akan secara tajam meningkatkan jumlah pencegat yang menargetkan rudal jarak menengah dan jarak jauh, karena itu berusaha untuk mengembangkan sistem pencegatnya sendiri, serupa Iron Dome Israel.

Untuk lebih mendeteksi ancaman semacam itu di Semenanjung Korea, militer Seoul akan mengerahkan sistem radar peringatan dini rudal tambahan dan memperkuat kemampuan pengawasannya.

Rencana pertahanan juga berupaya untuk memperluas kehadiran Seoul di luar angkasa dengan tujuan untuk menyebarkan sistem radar baru untuk memantau objek luar angkasa pada awal 2030-an.

Sementara itu, Angkatan Laut Korsel juga berencana untuk membangun lebih banyak kapal selam berbobot 3.000 ton atau lebih besar untuk menggantikan fregat yang sudah tua dengan yang baru, dengan kemampuan operasional dan tempur yang lebih baik.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More