Keberhasilan Taliban Dikhawatirkan Menginspirasi Pemberontakan di AS

Kamis, 02 September 2021 - 15:58 WIB
“Jika orang kulit putih di Barat memiliki keberanian yang sama dengan Taliban, kita tidak akan diperintah oleh orang Yahudi saat ini,” bunyi kutipan tersebut.

Joanna Mendelson, direktur asosiasi dari Anti-Defamation League's Center on Extremism, juga muncul dalam laporan CNN. Sementara ADL belum melihat ancaman kredibel yang diamati, atau mobilisasi aktivitas ekstremis online, mereka prihatin tentang retorika online saat ini.

“Fakta bahwa Taliban pada akhirnya dapat mengeklaim kemenangan atas kekuatan dunia seperti itu adalah sesuatu yang diperhatikan oleh supremasi kulit putih,” kata Mendelson kepada CNN.



Laporan tersebut juga mengutip dua pejabat federal yang tidak disebutkan namanya, satu dari penegak hukum dan satu lagi dari DHS, berspekulasi bahwa "retorika kebencian" ini dapat menyebabkan kekerasan terhadap pengungsi Afghanistan yang saat ini diterbangkan ke AS setelah pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban.

Pemerintah Afghanistan yang didukung AS runtuh hampir dalam semalam dan menyerahkan militernya yang didanai Pentagon kepada Taliban tanpa perlawanan pada pertengahan Agustus lalu. Hal ini menyebabkan perebutan panik oleh puluhan ribu orang untuk melarikan diri dari Kabul melalui bandara, yang dikendalikan oleh pasukan AS.

Biden sendiri telah memuji evakuasi dari bandara Kabul sebagai “keberhasilan luar biasa” dan berpendapat mengakhiri perang hampir 20 tahun adalah hal yang benar untuk dilakukan.

Sementara itu, Taliban telah memamerkan perangkat keras dan senjata AS yang mereka rampas di sekitar Kabul, Kandahar dan kota-kota Afghanistan lainnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More