Keberhasilan Taliban Dikhawatirkan Menginspirasi Pemberontakan di AS

Kamis, 02 September 2021 - 15:58 WIB
Kelompok Proud Boy di Amerika Serikat (foto kiri) dan kelompok Taliban yang berkuasa di Afghanistan. Foto/REUTERS/Kevin Mohatt/Stringer
WASHINGTON - Para pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) Amerika Serikat (AS) khawatir bahwa keberhasilan Taliban mengambil alih kekuasaan Afghanistan dapat menginspirasi pemberontakan di Amerika.

Kekhawatiran itu muncul ketika Presiden Joe Biden menyatakan perang AS di Afghanistan berakhir, dan pemerintahnya mengalihkan fokus ke musuh di dalam negeri.



Para pejabat DHS menyebut musuh di dalam negeri itu adalah kelompok supremasi kulit putih dan para ekstremis yang diduga mendukung Taliban.

CNN dalam laporannya, Rabu (1/9/2021), mengatakan kelompok supremasi kulit putih dan ekstremis anti-pemerintah telah menyatakan kekaguman atas apa yang dicapai Taliban. Itu merupakan perkembangan yang mengkhawatirkan bagi para pejabat AS yang telah bergulat dengan ancaman ekstremisme dalam negeri.



John Cohen, adalah satu dari para pejabat Kantor Intelijen dan Analisis di DHS yang menyuarakan kekhawatiran tersebut.

Kekhawatirannya disampaikan melalui panggilan telekonferensi dengan penegak hukum pada hari Jumat pekan lalu yang diperolehCNN. Dalam telekonferensi ituCohen mengatakan kelompok-kelompoktersebut "membingkai kegiatan Taliban sebagai sebuah keberhasilan."

Sumber lain CNN adalah SITE Intelligence Group, sebuah LSM yang dijalankan oleh “pelacak ekstremis” profesional; Rita Katz.

Buletin mingguan SITE edisi 26 Agustus berisi satu kutipan oleh orang tak dikenal di saluran Telegram yang memuji “petani dan pria terlatih yang berjuang untuk merebut kembali bangsa mereka dari globohomo".
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More