Dahsyatnya Rudal Balistik Houthi Gempur Pangkalan Terbesar Yaman, 40 Tewas
Senin, 30 Agustus 2021 - 08:56 WIB
Seorang pejabat medis dari departemen kesehatan Lahj mengatakan bahwa pusat-pusat medis dan rumah sakit di Lahj kewalahan oleh jumlah tentara yang terluka setelah serangan Houthi.
"Rumah sakit sekarang penuh sesak dengan puluhan tentara yang terluka di tengah kurangnya peralatan medis untuk menyelamatkan nyawa mereka," kata pejabat kesehatan itu.
Dia mendesak pemerintah Yaman dan organisasi kemanusiaan lokal untuk campur tangan dan membantu tim medis dalam mengatasi sejumlah besar tentara yang terluka.
Saksi mata mengatakan bahwa serangkaian ledakan besar mengguncang pangkalan udara Anad dan gumpalan asap menutupi daerah itu.
Pangkalan udara Anad, yang terletak 60 km di sebelah utara Aden, dianggap sebagai pangkalan udara militer terbesar di Yaman.
Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menggunakan pangkalan militer termasuk pangkalan udara Anad di Lahj untuk melatih ratusan tentara pemerintah Yaman yang baru direkrut untuk memerangi milisi Houthi.
Pemerintah Yaman yang didukung internasional, bersekutu dengan koalisi militer Arab yang dipimpin Arab Saudi, selama sekitar tujuh tahun telah memerangi pemberontak Houthi yang didukung Iran untuk menguasai negara Arab yang miskin itu.
"Rumah sakit sekarang penuh sesak dengan puluhan tentara yang terluka di tengah kurangnya peralatan medis untuk menyelamatkan nyawa mereka," kata pejabat kesehatan itu.
Dia mendesak pemerintah Yaman dan organisasi kemanusiaan lokal untuk campur tangan dan membantu tim medis dalam mengatasi sejumlah besar tentara yang terluka.
Saksi mata mengatakan bahwa serangkaian ledakan besar mengguncang pangkalan udara Anad dan gumpalan asap menutupi daerah itu.
Pangkalan udara Anad, yang terletak 60 km di sebelah utara Aden, dianggap sebagai pangkalan udara militer terbesar di Yaman.
Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menggunakan pangkalan militer termasuk pangkalan udara Anad di Lahj untuk melatih ratusan tentara pemerintah Yaman yang baru direkrut untuk memerangi milisi Houthi.
Pemerintah Yaman yang didukung internasional, bersekutu dengan koalisi militer Arab yang dipimpin Arab Saudi, selama sekitar tujuh tahun telah memerangi pemberontak Houthi yang didukung Iran untuk menguasai negara Arab yang miskin itu.
(min)
tulis komentar anda