Jerman, Spanyol dan Swedia Akhiri Misi Evakuasi di Afghanistan
Jum'at, 27 Agustus 2021 - 19:51 WIB
Selama misi penyelamatannya, Spanyol mengevakuasi 1.898 warga Afghanistan yang telah bekerja dengan negara-negara Barat, Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Uni Eropa.
Swedia mengatakan pada Jumat bahwa mereka telah mengakhiri evakuasinya dari Kabul, setelah menerbangkan lebih dari 1.100 orang ke Swedia.
“Mereka yang dievakuasi termasuk pegawai kedutaan dan keluarga mereka, penjaga yang dipekerjakan secara lokal dan keluarga mereka, anggota angkatan bersenjata dan 500 orang Swedia,” papar Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde.
Selain itu, Swedia juga mengevakuasi para aktivis hak-hak perempuan, jurnalis, dan karyawan UE.
Tetapi Swedia tidak dapat membantu semua orang yang ada dalam "daftar Swedia" yang terdiri dari orang-orang yang mencari bantuan untuk melarikan diri dari Afghanistan.
“Kondisi yang sangat sulit dan berisiko membuat kami tidak dapat mengevakuasi lebih banyak orang Swedia dan karyawan lokal,” ujar Linde kepada wartawan.
Baik Linde dan kepala Badan Migrasi Swedia, Mikael Ribbenvik, mengatakan meskipun pengangkutan udara telah berakhir, Swedia akan terus berusaha membantu orang-orang yang terkait dengan Swedia untuk meninggalkan negara itu.
Sementara itu negara tetangga Norwegia, yang mengumumkan Kamis bahwa mereka juga mengakhiri evakuasinya, mengatakan pada Jumat bahwa 128 orang lainnya telah mendarat di Oslo, sehingga jumlah orang yang diterbangkan oleh negara itu menjadi 1.098 orang.
Satu pesawat terakhir diharapkan tiba di Norwegia pada Jumat waktu setempat.
Swedia mengatakan pada Jumat bahwa mereka telah mengakhiri evakuasinya dari Kabul, setelah menerbangkan lebih dari 1.100 orang ke Swedia.
“Mereka yang dievakuasi termasuk pegawai kedutaan dan keluarga mereka, penjaga yang dipekerjakan secara lokal dan keluarga mereka, anggota angkatan bersenjata dan 500 orang Swedia,” papar Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde.
Selain itu, Swedia juga mengevakuasi para aktivis hak-hak perempuan, jurnalis, dan karyawan UE.
Tetapi Swedia tidak dapat membantu semua orang yang ada dalam "daftar Swedia" yang terdiri dari orang-orang yang mencari bantuan untuk melarikan diri dari Afghanistan.
“Kondisi yang sangat sulit dan berisiko membuat kami tidak dapat mengevakuasi lebih banyak orang Swedia dan karyawan lokal,” ujar Linde kepada wartawan.
Baik Linde dan kepala Badan Migrasi Swedia, Mikael Ribbenvik, mengatakan meskipun pengangkutan udara telah berakhir, Swedia akan terus berusaha membantu orang-orang yang terkait dengan Swedia untuk meninggalkan negara itu.
Sementara itu negara tetangga Norwegia, yang mengumumkan Kamis bahwa mereka juga mengakhiri evakuasinya, mengatakan pada Jumat bahwa 128 orang lainnya telah mendarat di Oslo, sehingga jumlah orang yang diterbangkan oleh negara itu menjadi 1.098 orang.
Satu pesawat terakhir diharapkan tiba di Norwegia pada Jumat waktu setempat.
(sya)
tulis komentar anda