Erdogan: Belum Ada Keputusan Permintaan Taliban pada Turki di Bandara Kabul
Jum'at, 27 Agustus 2021 - 19:19 WIB
"Kami telah mengadakan pembicaraan pertama kami dengan Taliban, yang berlangsung selama 3,5 jam," papar Erdogan kepada wartawan.
Erdogan menambahkan, “Jika perlu, kami akan memiliki kesempatan untuk mengadakan pembicaraan seperti itu lagi.”
Menanggapi kritik domestik atas keterlibatan Turki dengan kelompok Taliban, Erdogan mengatakan Ankara “tidak memiliki kemewahan” untuk berdiam diri di wilayah yang bergejolak itu.
“Anda tidak dapat mengetahui apa harapan mereka atau apa harapan kita tanpa berbicara. Apa itu diplomasi, sobat? Ini adalah diplomasi,” ujar Erdogan.
Turki telah merencanakan membantu mengamankan dan menjalankan bandara strategis Kabul, tetapi pada Rabu, Turki mulai menarik pasukan keluar dari Afghanistan. Langkah itu tanda yang jelas bahwa Ankara mengabaikan tujuan ini.
Erdogan mengatakan Taliban sekarang ingin mengawasi keamanan di bandara, sambil menawarkan pilihan kepada Turki untuk menjalankan logistiknya.
Namun dia mengatakan bom bunuh diri yang menewaskan 110 orang, termasuk 13 tentara Amerika Serikat, menunjukkan pentingnya mengetahui rincian bagaimana bandara akan diamankan.
"Mereka berkata, 'Kami akan memastikan keamanan, Anda mengoperasikan (bandara)'. Kami belum membuat keputusan tentang masalah ini," papar Erdogan.
"Kami akan membuat keputusan setelah ketenangan menang," pungkas dia.
Erdogan menambahkan, “Jika perlu, kami akan memiliki kesempatan untuk mengadakan pembicaraan seperti itu lagi.”
Menanggapi kritik domestik atas keterlibatan Turki dengan kelompok Taliban, Erdogan mengatakan Ankara “tidak memiliki kemewahan” untuk berdiam diri di wilayah yang bergejolak itu.
“Anda tidak dapat mengetahui apa harapan mereka atau apa harapan kita tanpa berbicara. Apa itu diplomasi, sobat? Ini adalah diplomasi,” ujar Erdogan.
Turki telah merencanakan membantu mengamankan dan menjalankan bandara strategis Kabul, tetapi pada Rabu, Turki mulai menarik pasukan keluar dari Afghanistan. Langkah itu tanda yang jelas bahwa Ankara mengabaikan tujuan ini.
Erdogan mengatakan Taliban sekarang ingin mengawasi keamanan di bandara, sambil menawarkan pilihan kepada Turki untuk menjalankan logistiknya.
Namun dia mengatakan bom bunuh diri yang menewaskan 110 orang, termasuk 13 tentara Amerika Serikat, menunjukkan pentingnya mengetahui rincian bagaimana bandara akan diamankan.
"Mereka berkata, 'Kami akan memastikan keamanan, Anda mengoperasikan (bandara)'. Kami belum membuat keputusan tentang masalah ini," papar Erdogan.
"Kami akan membuat keputusan setelah ketenangan menang," pungkas dia.
(sya)
tulis komentar anda