Pengebom Masjid Minnesota Ternyata Wanita Transgender, Klaim 'Konflik Batin'

Rabu, 25 Agustus 2021 - 06:29 WIB
Kedua pria itu dikatakan bertindak atas perintah Hari, yang menunggu di truk.

Meskipun beberapa jemaah berada di masjid untuk salat subuh ketika bom meledak, tidak ada korban yang dilaporkan walau terjadi kerusakan akibat kebakaran yang parah.

Mantan gubernur Minnesota Mark Dayton mengecam serangan itu sebagai "tindakan terorisme", tuduhan yang diulangi jaksa dalam kasus tersebut.

Kemudian, Morris dan McWhorter mengaku bersalah atas peran mereka dalam pengeboman dan dianggap sebagai saksi kunci persidangan Hari. Hukumannya dijadwalkan pada 13 September.

Meskipun jaksa mengatakan Hari telah menargetkan masjid untuk meneror Muslim agar meninggalkan negara itu, pengacaranya berpendapat bahwa dia adalah "pasifis" yang disalahpahami dan bukan 'nasionalis kulit putih', 'neo-Nazi', 'skinhead', atau anggota entitas sayap kanan lainnya.

Hari terus membantah ikut serta dalam pengeboman itu.

Sebaliknya, pengacara itu mengatakan, Hari adalah "manusia yang kompleks" yang dipengaruhi "retorika dan informasi yang salah, anti-Muslim, dan Islamofobia."
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More