Dalang Jatuhnya Kabul Adalah Komandan Taliban yang Dibebaskan Obama dari Guantanamo
Kamis, 19 Agustus 2021 - 04:58 WIB
Tetapi para komandan perang Taliban sekarang mencoba melacak warga Afghanistan yang melakukan hal itu dan memburu mereka yang bekerja sama dalam menggulingkan rezim Taliban setelah serangan 11 September 2001 atau serangan 9/11 di AS.
Para warga Afghanistan membanjiri Kabul ketika para pengungsi yang melarikan diri dari cengkeraman Taliban menceritakan kisah-kisah tentang bagaimana panglima perang Taliban menuntut mereka menyerahkan perempuan dan anak perempuan untuk menjadi "istri" mereka.
The Wall Street Journal juga melaporkan bahwa warga sipil dan tentara yang ditangkap dibunuh, namun pejabat Taliban membantah laporan itu.
Khairkhwa sebelumnya telah mengawasi pemenggalan kepala dan rajam saat menjabat sebagai menteri dalam negeri Taliban.
Dia diyakini memiliki hubungan dekat dengan Osama bin Laden dan ditangkap di Pakistan setelah serangan 9/11 sebelum dikirim ke penjara Teluk Guantanamo pada 2002.
Tapi hanya 12 tahun kemudian Obama membebaskan dia dan empat orang lainnya-Abdul Haq Wasiq, Norullah Noori, Mohammad Fazl dan Mohammad Nabi Omari.
Mereka adalah para tahanan yang dikirim ke penjara Teluk Guantanamo untuk seumur hidup, namun dibebaskan tanpa izin dewan pembebasan bersyarat.
Tentara AS yang ditukar dengan mereka telah diberhentikan dengan tidak hormat karena desersi dan perilaku buruk di hadapan musuh.
Ketika mantan Presiden Donald Trump berkuasa, dia mengubah kebijakan administrasi dan mempersulit pembebasan tahanan dari penjara Teluk Guantanamo.
Para warga Afghanistan membanjiri Kabul ketika para pengungsi yang melarikan diri dari cengkeraman Taliban menceritakan kisah-kisah tentang bagaimana panglima perang Taliban menuntut mereka menyerahkan perempuan dan anak perempuan untuk menjadi "istri" mereka.
The Wall Street Journal juga melaporkan bahwa warga sipil dan tentara yang ditangkap dibunuh, namun pejabat Taliban membantah laporan itu.
Khairkhwa sebelumnya telah mengawasi pemenggalan kepala dan rajam saat menjabat sebagai menteri dalam negeri Taliban.
Dia diyakini memiliki hubungan dekat dengan Osama bin Laden dan ditangkap di Pakistan setelah serangan 9/11 sebelum dikirim ke penjara Teluk Guantanamo pada 2002.
Tapi hanya 12 tahun kemudian Obama membebaskan dia dan empat orang lainnya-Abdul Haq Wasiq, Norullah Noori, Mohammad Fazl dan Mohammad Nabi Omari.
Mereka adalah para tahanan yang dikirim ke penjara Teluk Guantanamo untuk seumur hidup, namun dibebaskan tanpa izin dewan pembebasan bersyarat.
Tentara AS yang ditukar dengan mereka telah diberhentikan dengan tidak hormat karena desersi dan perilaku buruk di hadapan musuh.
Ketika mantan Presiden Donald Trump berkuasa, dia mengubah kebijakan administrasi dan mempersulit pembebasan tahanan dari penjara Teluk Guantanamo.
tulis komentar anda