Israel: Dunia Harus Akhiri ‘Keberadaan’ Iran dan Hizbullah
Rabu, 11 Agustus 2021 - 17:16 WIB
TEL AVIV - Menteri Pertahanan Israel , Benny Gantz menyebut Iran sebagai ancaman terbesar, bukan hanya bagi kawasan, tapi juga dunia. Dunia, jelas Gantz, harus bersatu mengakhiri ancaman yang datang dari Iran.
“Tidak mungkin untuk tetap netral, sementara Iran terus maju dalam proyek nuklirnya,” kata Gantz dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (11/8/2021).
Gantz kemudian mengatakan bahwa dunia harus mengakhiri Iran dan Hizbullah, dan Israel saja yang dapat menentukan persamaannya.
Pernyataan Gantz datang setelah Komando Pusat Amerika Serikat (AS) merilis laporan soal serangan kapal tanker Israel di perairan Oman. Di mana, menurut laporan itu bahwa semua bukti menunjukan, drone yang digunakan untuk menyerang kapal tanker itu dibuat di Iran.
Komando Pusat AS dalam laporannya menuturkan bahwa kapal tanker itu menjadi sasaran dua serangan drone eksplosif yang gagal pada malam 29 Juli.
“Penyelidik menemukan sisa-sisa kecil dari setidaknya satu pesawat tak berawak yang digunakan dalam serangan itu/ Salah satu pesawat tak berawak itu dimuat dengan bahan peledak tingkat militer,” bunyi laporan tersebut.
“Tidak mungkin untuk tetap netral, sementara Iran terus maju dalam proyek nuklirnya,” kata Gantz dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (11/8/2021).
Gantz kemudian mengatakan bahwa dunia harus mengakhiri Iran dan Hizbullah, dan Israel saja yang dapat menentukan persamaannya.
Pernyataan Gantz datang setelah Komando Pusat Amerika Serikat (AS) merilis laporan soal serangan kapal tanker Israel di perairan Oman. Di mana, menurut laporan itu bahwa semua bukti menunjukan, drone yang digunakan untuk menyerang kapal tanker itu dibuat di Iran.
Komando Pusat AS dalam laporannya menuturkan bahwa kapal tanker itu menjadi sasaran dua serangan drone eksplosif yang gagal pada malam 29 Juli.
“Penyelidik menemukan sisa-sisa kecil dari setidaknya satu pesawat tak berawak yang digunakan dalam serangan itu/ Salah satu pesawat tak berawak itu dimuat dengan bahan peledak tingkat militer,” bunyi laporan tersebut.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda