Taliban Dilaporkan Sudah Bantai 900 Orang di Kandahar

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 11:01 WIB
Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan bom itu.

Di tengah perebutan teritorial besar oleh kelompok itu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyalahkan situasi keamanan yang memburuk di negaranya pada keputusan tiba-tiba Washington untuk menarik pasukannya.

Presiden Ghani mengatakan bahwa Kabul telah meluncurkan rencana keamanan enam bulan, di mana angkatan bersenjata akan fokus mempertahankan target strategis, sementara polisi akan memastikan keamanan di kota-kota dan distrik-distrik strategis.



Setelah dia mengungkapkan bahwa pasukan Amerika akan meninggalkan Afghanistan pada 31 Agustus, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia tidak mempercayai Taliban, tetapi dia mempercayai kapasitas militer Afghanistan, karena pasukan itu lebih kompeten dalam hal melakukan perang jika perlu.

Kata-kata Biden datang tepat ketika laporan menunjukkan bahwa kelompok Taliban telah merebut penyeberangan perbatasan kunci ketiga.

Penarikan pasukan asing pimpinan AS merupakan salah satu poin kesepakatan yang dicapai kelompok Taliban dan Amerika Serikat di Doha pada Februari 2020. Bulan lalu, Komando Pusat (CENTCOM) AS mengatakan penarikan pasukan dari Afghanistan sudah lebih dari 95 persen selesai.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More