Taliban Kontrol Penuh Perlintasan Perbatasan Utama Afghanistan dan Iran
Jum'at, 09 Juli 2021 - 17:45 WIB
Taliban mengatakan mereka menguasai kota itu pada Kamis malam. Pejabat yang setia kepada pemerintah pusat di Kabul dilaporkan melarikan diri dari pasukan Taliban ke wilayah Iran.
Iran adalah pemasok utama barang-barang ke Afghanistan, dengan ekspor mencapai sekitar USD2 miliar tahun lalu.
Sebagian besar perdagangan melewati rute Dogharoon-Islam Qala, yang secara khusus berfungsi sebagai pusat utama impor bahan bakar. Perlintasan itu dilaporkan juga menjadi jalur penyelundupan.
Pejuang Taliban telah dengan cepat merebut lebih banyak wilayah di Afghanistan akhir-akhir ini, seringkali dengan sedikit perlawanan dari pasukan pemerintah.
Para militan mengambil alih penyeberangan perbatasan dengan Tajikistan dan Uzbekistan pekan lalu.
Kemajuan itu terjadi di tengah penarikan pasukan asing pimpinan NATO dari negara itu.
Amerika Serikat (AS) menjadi kekuatan utama dalam upaya selama dua dekade untuk menopang pemerintah di Kabul.
Namun AS ingin menyelesaikan penarikan pasukannya pada akhir Agustus, sementara banyak anggota koalisi lainnya telah meninggalkan Afghanistan sepenuhnya.
Iran adalah pemasok utama barang-barang ke Afghanistan, dengan ekspor mencapai sekitar USD2 miliar tahun lalu.
Sebagian besar perdagangan melewati rute Dogharoon-Islam Qala, yang secara khusus berfungsi sebagai pusat utama impor bahan bakar. Perlintasan itu dilaporkan juga menjadi jalur penyelundupan.
Pejuang Taliban telah dengan cepat merebut lebih banyak wilayah di Afghanistan akhir-akhir ini, seringkali dengan sedikit perlawanan dari pasukan pemerintah.
Para militan mengambil alih penyeberangan perbatasan dengan Tajikistan dan Uzbekistan pekan lalu.
Kemajuan itu terjadi di tengah penarikan pasukan asing pimpinan NATO dari negara itu.
Amerika Serikat (AS) menjadi kekuatan utama dalam upaya selama dua dekade untuk menopang pemerintah di Kabul.
Namun AS ingin menyelesaikan penarikan pasukannya pada akhir Agustus, sementara banyak anggota koalisi lainnya telah meninggalkan Afghanistan sepenuhnya.
(sya)
tulis komentar anda