Bertahan Sebulan, Gelar Berlian Terbesar Ketiga di Dunia Pecah
Jum'at, 09 Juli 2021 - 00:58 WIB
GABORONE - Sebuah perusahaan pertambangan mengatakan berlian sebesar 1.174 karat telah ditemukan di Botswana . Ini adalah berlian besar kedua yang ditemukan di negara itu dalam waktu beberapa minggu.
Batu berharga langka itu ditemukan di tambang berlian Karowe bulan lalu dan dipresentasikan kepada pemerintah Botswana dalam sebuah upacara pada hari Rabu lalu.
"Ini adalah berlian ketiga dengan berat lebih dari 1.000 karat yang ditemukan di situs tersebut, dan sekarang akan dibuat menjadi koleksi berharga dari berlian yang dipoles dengan warna terbaik," kata perusahaan pertambangan Kanada Lucara Diamond dalam siaran persnya seperti dikutip dari CNN, Jumat (9/8/2021).
Berlian ini lebih besar dari berlian lainnya yang juga ditemukan di Botswana pada bulan Juni lalu yang memiliki berat 1.098 karat, yang diyakini sebagai berlian terbesar ketiga di dunia.
Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi menghadiri upacara pada hari Rabu untuk melihat batu itu.
Naseem Lahri, direktur pelaksana Lucara Botswana, mengatakan penggaliannya adalah sejarah dalam pembuatan, bagi pihak perusahaan dan juga Botswana.
"Batu itu adalah permata clivage dengan kualitas bervariasi dengan domain signifikan dari bahan permata putih berkualitas tinggi," kata Lucara dalam siaran pers.
Pada tahun 2019, pihak perusahaan juga pernah menemukan apa yang diyakini sebagai berlian terbesar kedua dalam sejarah di tambang Karowe. Saat itu, batu berharga yang ditemukan memiliki berat 1.758 karat.
Saat ini, berlian terbesar yang pernah tercatat adalah Berlian Cullinan dengan berat 3.106 karat, ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905. Cullinan kemudian dipotong menjadi batu yang lebih kecil, beberapa di antaranya merupakan bagian dari permata mahkota keluarga kerajaan Inggris.
Lihat Juga: Sejarah Berlian Cullinan, Harta Karun Afrika yang Hiasi Tongkat hingga Mahkota Raja Inggris
Batu berharga langka itu ditemukan di tambang berlian Karowe bulan lalu dan dipresentasikan kepada pemerintah Botswana dalam sebuah upacara pada hari Rabu lalu.
"Ini adalah berlian ketiga dengan berat lebih dari 1.000 karat yang ditemukan di situs tersebut, dan sekarang akan dibuat menjadi koleksi berharga dari berlian yang dipoles dengan warna terbaik," kata perusahaan pertambangan Kanada Lucara Diamond dalam siaran persnya seperti dikutip dari CNN, Jumat (9/8/2021).
Berlian ini lebih besar dari berlian lainnya yang juga ditemukan di Botswana pada bulan Juni lalu yang memiliki berat 1.098 karat, yang diyakini sebagai berlian terbesar ketiga di dunia.
Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi menghadiri upacara pada hari Rabu untuk melihat batu itu.
Naseem Lahri, direktur pelaksana Lucara Botswana, mengatakan penggaliannya adalah sejarah dalam pembuatan, bagi pihak perusahaan dan juga Botswana.
"Batu itu adalah permata clivage dengan kualitas bervariasi dengan domain signifikan dari bahan permata putih berkualitas tinggi," kata Lucara dalam siaran pers.
Pada tahun 2019, pihak perusahaan juga pernah menemukan apa yang diyakini sebagai berlian terbesar kedua dalam sejarah di tambang Karowe. Saat itu, batu berharga yang ditemukan memiliki berat 1.758 karat.
Saat ini, berlian terbesar yang pernah tercatat adalah Berlian Cullinan dengan berat 3.106 karat, ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905. Cullinan kemudian dipotong menjadi batu yang lebih kecil, beberapa di antaranya merupakan bagian dari permata mahkota keluarga kerajaan Inggris.
Lihat Juga: Sejarah Berlian Cullinan, Harta Karun Afrika yang Hiasi Tongkat hingga Mahkota Raja Inggris
(ian)
tulis komentar anda