Model Yaman yang Diculik Houthi Mencoba Bunuh Diri di Penjara
Jum'at, 02 Juli 2021 - 17:01 WIB
Houthi juga mencegah pengacaranya melihat dokumen kasusnya. Al-Hammadi membantah semua tuduhan itu.
“Meskipun ada seruan dari berbagai organisasi lokal dan internasional, Houthi menolak melepaskan model tersebut dan melarang semua liputan media tentang kasusnya,” ungkap pengacaranya.
Perempuan dan anak-anak Yaman telah menjadi korban utama kekerasan sejak Houthi yang didukung Iran mengobarkan perang pada 2015 melawan pemerintah yang diakui secara internasional.
Dalam beberapa bulan terakhir, Houthi mengintensifkan pelanggaran mereka terhadap perempuan dan telah melakukan apa yang digambarkan sebagai perilaku “seperti ISIS” di wilayah yang mereka kuasai, termasuk melarang perempuan bekerja di restoran dan kafe, memerlukan izin suami sebelum membeli alat kontrasepsi, dan bahkan memasang dinding semen untuk memisahkan siswa perempuan dan laki-laki di ruang kelas universitas.
“Meskipun ada seruan dari berbagai organisasi lokal dan internasional, Houthi menolak melepaskan model tersebut dan melarang semua liputan media tentang kasusnya,” ungkap pengacaranya.
Perempuan dan anak-anak Yaman telah menjadi korban utama kekerasan sejak Houthi yang didukung Iran mengobarkan perang pada 2015 melawan pemerintah yang diakui secara internasional.
Dalam beberapa bulan terakhir, Houthi mengintensifkan pelanggaran mereka terhadap perempuan dan telah melakukan apa yang digambarkan sebagai perilaku “seperti ISIS” di wilayah yang mereka kuasai, termasuk melarang perempuan bekerja di restoran dan kafe, memerlukan izin suami sebelum membeli alat kontrasepsi, dan bahkan memasang dinding semen untuk memisahkan siswa perempuan dan laki-laki di ruang kelas universitas.
(sya)
tulis komentar anda