AS dan Jepang Gelar Latihan Militer, Skenariokan Konflik dengan China
Kamis, 01 Juli 2021 - 10:38 WIB
Yang mengkhawatirkan AS dan Jepang khususnya adalah peningkatan jumlah jet tempur China yang terbang melalui wilayah zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, dan juga kapal-kapal Beijing yang berlayar ke perairan teritorial di sekitar pulau Senkaku yang disengketakan.
Kekhawatiran yang dilaporkan mengenai kemungkinan perang atas Taiwan datang ketika Jepang sebelumnya menuduh China berlayar dengan kapalnya melalui perairan kepulauan Senkaku - wilayah yang dikendalikan oleh Jepang tetapi diklaim oleh Beijing. Sebagai catatan terakhir pulau-pulau itu ditandai pada peta Jepang sebagai wilayah China sekitar tahun 1783 dan 1785.
Beijing tidak mengakui kontrol Jepang atas pulau-pulau itu, merujuk pada wilayah itu sebagai Kepulauan Diaoyu. Tokyo menentang kapal-kapal Beijing yang berlayar di sekitar wilayah yang disengketakan, menyebut mereka sebagai serangan yang tidak dapat diterima. Jepang mendapat dukungan dari Amerika Serikat, dan kedua negara tersebut telah dituduh oleh Beijing "bersekongkol" melawan China.
Selain itu, wilayah maritim di Laut China Selatan diklaim oleh beberapa entitas lain, termasuk Filipina, Brunei, Malaysia, Vietnam, dan Taiwan, dengan yang terakhir secara bersamaan mencari kemerdekaan dari China daratan. Beijing terus bersikeras bahwa Taiwan adalah bagian dari daratan, menawarkan kebijakan 'Satu China'.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
Kekhawatiran yang dilaporkan mengenai kemungkinan perang atas Taiwan datang ketika Jepang sebelumnya menuduh China berlayar dengan kapalnya melalui perairan kepulauan Senkaku - wilayah yang dikendalikan oleh Jepang tetapi diklaim oleh Beijing. Sebagai catatan terakhir pulau-pulau itu ditandai pada peta Jepang sebagai wilayah China sekitar tahun 1783 dan 1785.
Beijing tidak mengakui kontrol Jepang atas pulau-pulau itu, merujuk pada wilayah itu sebagai Kepulauan Diaoyu. Tokyo menentang kapal-kapal Beijing yang berlayar di sekitar wilayah yang disengketakan, menyebut mereka sebagai serangan yang tidak dapat diterima. Jepang mendapat dukungan dari Amerika Serikat, dan kedua negara tersebut telah dituduh oleh Beijing "bersekongkol" melawan China.
Selain itu, wilayah maritim di Laut China Selatan diklaim oleh beberapa entitas lain, termasuk Filipina, Brunei, Malaysia, Vietnam, dan Taiwan, dengan yang terakhir secara bersamaan mencari kemerdekaan dari China daratan. Beijing terus bersikeras bahwa Taiwan adalah bagian dari daratan, menawarkan kebijakan 'Satu China'.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
(ian)
tulis komentar anda