Serbia Tersinggung Dituduh Tembak Jatuh Jet Tempur MiG-29 Bulgaria
Jum'at, 25 Juni 2021 - 08:26 WIB
BELGRADE - Pemerintah Serbia tersinggung telah dituduh menembak jatuh pesawat jet tempur MiG-29 Bulgaria pada 9 Juni lalu. Tuduhan itu dianggap tidak akurat.
Kementerian Pertahanan Serbia membantah bahwa militernya terlibat dalam kecelakaan fatal jet tempur Bulgaria yang menewaskan pilotnya.
Jet tempur itu awalnya hilang kontak dengan militer Bulgaria pada 9 Juni dan menghilang saat melakukan misi pelatihan militer di laut lepas pantai timur negara itu.
Pada hari Kamis (24/6/2021), Menteri Pertahanan Bulgaria Georgi Panayotov mengonfirmasi bahwa pihak berwenang juga telah menemukan "kotak hitam" pesawat dan berharap dapat memberikan informasi tentang bagaimana pesawat itu jatuh.
Beberapa wartawan Bulgaria mengeklaim bahwa pesawat militer Serbia telah menembak jatuh MIG-29.
Namun dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Serbia menggambarkan tuduhan itu "tidak akurat dan jahat".
"Anggota Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Serbia tidak bertindak atas unit rudal pertahanan udara pada hari jatuhnya MiG-29 Bulgaria," kata kementerian itu, yang dilansir Euro News, Jumat (25/6/2021).
"Aksi penerbangan kami di jangkauan Shabla juga tidak dapat dihubungkan dengan cara apa pun dengan kecelakaan itu," lanjut kementerian tersebut.
Kementerian Pertahanan Serbia membantah bahwa militernya terlibat dalam kecelakaan fatal jet tempur Bulgaria yang menewaskan pilotnya.
Jet tempur itu awalnya hilang kontak dengan militer Bulgaria pada 9 Juni dan menghilang saat melakukan misi pelatihan militer di laut lepas pantai timur negara itu.
Pada hari Kamis (24/6/2021), Menteri Pertahanan Bulgaria Georgi Panayotov mengonfirmasi bahwa pihak berwenang juga telah menemukan "kotak hitam" pesawat dan berharap dapat memberikan informasi tentang bagaimana pesawat itu jatuh.
Beberapa wartawan Bulgaria mengeklaim bahwa pesawat militer Serbia telah menembak jatuh MIG-29.
Namun dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Serbia menggambarkan tuduhan itu "tidak akurat dan jahat".
"Anggota Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Serbia tidak bertindak atas unit rudal pertahanan udara pada hari jatuhnya MiG-29 Bulgaria," kata kementerian itu, yang dilansir Euro News, Jumat (25/6/2021).
"Aksi penerbangan kami di jangkauan Shabla juga tidak dapat dihubungkan dengan cara apa pun dengan kecelakaan itu," lanjut kementerian tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda