Tragedi Gedung Runtuh AS, 99 Orang Hilang: 'Seperti Ada Bom Meledak'

Jum'at, 25 Juni 2021 - 07:09 WIB
loading...
Tragedi Gedung Runtuh...
Blok apartemen 12 lantai di Sufside, Miami Beach, Amerika Serikat, runtuh pada Kamis dini hari. Sejauh ini, satu orang tewas dan 99 orang lainnya hilang. Foto/REUTERS/Marco Bello
A A A
SUFSIDE - Sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi di Florida, Amerika Serikat (AS) runtuh ketika penduduk sedang tidur pada Kamis dini hari. Tragedi ini menewaskan satu orang, namun 99 orang lainnya dinyatakan hilang.

"Seperti ada bom yang meledak, tapi kami yakin bukan bom yang meledak," kata Charles Burkett, Wali Kota Sufside, tempat bangunan runtuh itu berada.



Burkett ikut bergabung dalam pembicaraan para pejabat terkait runtuhnya blok apartemen di dekat Miami Beach. "Anda hanya tidak melihat bangunan seperti ini runtuh di Amerika," ujarnya seperti dikutip TODAY.

"Tidak ada alasan bangunan tersebut runtuh seperti ini kecuali seseorang benar-benar menarik penyangga dari bawah, atau itu hanyut, atau ada lubang runtuhan, atau semacamnya karena baru saja runtuh," kata Burkett.

“Tadi pagi saya diberitahu oleh pimpinan bahwa kami merawat 10 orang di lokasi, dua dari 10 orang itu dibawa ke rumah sakit. Satu orang meninggal dunia,” katanya.

Tragedi runtuhnya blok apartemen 12 lantai ini dinyatakan sebagai "peritiwa korban massal". Lantaran kondisi bangunan yang hancur dan banyaknya orang hilang, tragedi ini memicu tanggap darurat besar.

Video online dari tragedi ini menunjukkan sebagian besar bangunan 12 lantai di kota Surfside, tepat di utara Miami Beach, menjadi puing-puing, dengan interior apartemen terbuka.

Pihak berwenang Miami Dade menyatakannya sebagai peristiwa korban massal "Level 5" yang berarti sumber daya darurat di seluruh negara bagian diperlukan.

Rekaman video mengejutkan lebih lanjut menunjukkan saat bangunan bertingkat runtuh, mengirimkan gumpalan asap ke udara.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2452 seconds (0.1#10.140)