Sekolah di Antwerpen Runtuh, Lima Pekerja Konstruksi Tewas
Minggu, 20 Juni 2021 - 09:41 WIB
BRUSSELS - Sedikitnya lima pekerja konstruksi tewas setelah gedung sekolah yang tengah dibangun di kota Antwerpen, Belgia , runtuh.
Insiden itu terjadi saat bagian dari bangunan yang masih dalam pembangunan tiba-tiba runtuh pada Jumat sore, merobohkan scaffolding yang menopangnya. Penyebab kejadian tersebut belum diketahui.
Petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat menarik dua mayat terakhir keluar dari puing-puing pada hari Sabtu, yang berarti bahwa semua pekerja yang hilang sekarang telah ditemukan. Awalnya, kelima korban meninggal dinyatakan hilang.
Pemadam kebakaran Belgia, didukung oleh penyelamat pertahanan sipil, menggunakan anjing pelacak dan drone untuk membantu pencarian korban.
"Dua korban berasal dari Portugal dan Rumania," kata polisi kepada media Belgia yang dikutip dari BBC, Minggu (20/6/2021).
Semua korban meninggal adalah sub-kontraktor untuk perusahaan konstruksi Democo, lapor kantor berita Belga.
"Semua karyawan hancur," kata direktur pelaksana perusahaan, Frederik Bijnens, kepada kantor berita.
"Sekarang layanan darurat telah melakukan semua yang mereka bisa, penyelidikan menyeluruh akan mulai mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu," imbuhnya.
Insiden itu terjadi saat bagian dari bangunan yang masih dalam pembangunan tiba-tiba runtuh pada Jumat sore, merobohkan scaffolding yang menopangnya. Penyebab kejadian tersebut belum diketahui.
Petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat menarik dua mayat terakhir keluar dari puing-puing pada hari Sabtu, yang berarti bahwa semua pekerja yang hilang sekarang telah ditemukan. Awalnya, kelima korban meninggal dinyatakan hilang.
Pemadam kebakaran Belgia, didukung oleh penyelamat pertahanan sipil, menggunakan anjing pelacak dan drone untuk membantu pencarian korban.
"Dua korban berasal dari Portugal dan Rumania," kata polisi kepada media Belgia yang dikutip dari BBC, Minggu (20/6/2021).
Semua korban meninggal adalah sub-kontraktor untuk perusahaan konstruksi Democo, lapor kantor berita Belga.
"Semua karyawan hancur," kata direktur pelaksana perusahaan, Frederik Bijnens, kepada kantor berita.
"Sekarang layanan darurat telah melakukan semua yang mereka bisa, penyelidikan menyeluruh akan mulai mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu," imbuhnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda