Jet Tempur Bulgaria Jatuh di Laut Hitam, Nasib Pilot Tidak Diketahui
Rabu, 09 Juni 2021 - 18:48 WIB
SOFIA - Sebuah jet tempur MiG-29 buatan Soviet milik Angkatan Udara Bulgaria jatuh ke Laut Hitam selama latihan militer dan pilotnya hilang. Demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Bulgaria, Rabu (9/6/2021).
Kementerian itu mengatakan jet tempur tersebut menghilang dari radar pada pukul 12:45 waktu setempat di atas perairan teritorial negara itu. Dikatakan operasi pencarian dan penyelamatan diluncurkan segera dan terus berlanjut, tetapi status pilot masih belum diketahui.
Alasan kecelakaan itu tidak jelas, tetapi pejabat militer menangguhkan latihan Shabla 2021 seperti dikutip dari AP.
Ini bukanlah peristiwa kecelakaan pesawat yang menimpa jet tempur MiG-29 milik Bulgaria. Sebelumnya dua jet MiG-29 lainnya jatuh pada 1994 dan 2012.
Sebelumnya juga diwartakan sebuah jet tempur MiG-29 Polandia secara tidak sengaja menembak jet tempur sejenis yang dipiloti rekannya selama latihan di Nadazice.
Pesawat tempur yang ditembak mengalami kerusakan cukup parah. Insiden pada 14 Mei lalu itu memicu Angkatan Udara setempat untuk meluncurkan penyelidikan.
Sejak bergabung dengan NATO pada tahun 2004, Bulgaria telah berusaha untuk mengganti armada udara jet Mig-29 buatan Soviet miliknya. Namun negara itu terkendala masalah keuangan yang menyebabkan penundaan berulang kali.
Negara Balkan itu menandatangani kesepakatan pada 2019 untuk membeli delapan jettempur F-16 dari perusahaan Lockheed Martin yang berbasis di Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari upaya untuk membawa angkatan udaranya sesuai dengan standar NATO. F-16 pertama dijadwalkan akan dikirim ke Bulgaria pada tahun 2023.
Kementerian itu mengatakan jet tempur tersebut menghilang dari radar pada pukul 12:45 waktu setempat di atas perairan teritorial negara itu. Dikatakan operasi pencarian dan penyelamatan diluncurkan segera dan terus berlanjut, tetapi status pilot masih belum diketahui.
Alasan kecelakaan itu tidak jelas, tetapi pejabat militer menangguhkan latihan Shabla 2021 seperti dikutip dari AP.
Ini bukanlah peristiwa kecelakaan pesawat yang menimpa jet tempur MiG-29 milik Bulgaria. Sebelumnya dua jet MiG-29 lainnya jatuh pada 1994 dan 2012.
Sebelumnya juga diwartakan sebuah jet tempur MiG-29 Polandia secara tidak sengaja menembak jet tempur sejenis yang dipiloti rekannya selama latihan di Nadazice.
Pesawat tempur yang ditembak mengalami kerusakan cukup parah. Insiden pada 14 Mei lalu itu memicu Angkatan Udara setempat untuk meluncurkan penyelidikan.
Sejak bergabung dengan NATO pada tahun 2004, Bulgaria telah berusaha untuk mengganti armada udara jet Mig-29 buatan Soviet miliknya. Namun negara itu terkendala masalah keuangan yang menyebabkan penundaan berulang kali.
Negara Balkan itu menandatangani kesepakatan pada 2019 untuk membeli delapan jettempur F-16 dari perusahaan Lockheed Martin yang berbasis di Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari upaya untuk membawa angkatan udaranya sesuai dengan standar NATO. F-16 pertama dijadwalkan akan dikirim ke Bulgaria pada tahun 2023.
(ian)
tulis komentar anda