Suara Mohammed Deif Komandan Al-Qassam Awali Perang Hamas dengan Israel
Senin, 31 Mei 2021 - 12:49 WIB
Sebagai pemimpin, Deif telah berjasa merancang senjata khas Hamas, roket Qassam, dan terowongan bawah tanah di Gaza.
Terowongan ini adalah tempat Deif diperkirakan menghabiskan sebagian besar waktunya, menghindari militer Israel dan mengarahkan operasi Hamas, tersembunyi dari pandangan.
'Kucing Sembilan Nyawa'
Bagi Deif, berada di bawah radar Zionis Israel adalah masalah hidup atau mati.
Selama tahun 2000-an dia selamat dari empat percobaan pembunuhan oleh Israel di mana dia dilaporkan lolos dengan luka-luka, beberapa di antaranya luka serius. Luka itu termasuk kehilangan mata dan anggota badan.
Seorang mantan kepala intelijen IDF membuktikan keseriusan luka-luka Deif setelah serangan udara Israel di rumah seorang anggota Hamas pada tahun 2006.
"Orang-orang mengira dia tidak akan pernah berfungsi lagi sebagai pemimpin, sebagai perencana militer," kata pensiunan jenderal Israel itu kepada BBC. "Tapi dia pulih sebaik yang dia bisa. Jika Anda kehilangan satu mata, Anda kehilangan satu mata."
Serangan yang gagal ini meningkatkan reputasinya untuk pelarian, memberinya julukan "kucing dengan sembilan nyawa" di antara musuh-musuhnya.
Upaya kelima dalam merenggut nyawa Deif terjadi selama operasi militer Israel 2014 di Gaza.
Terowongan ini adalah tempat Deif diperkirakan menghabiskan sebagian besar waktunya, menghindari militer Israel dan mengarahkan operasi Hamas, tersembunyi dari pandangan.
'Kucing Sembilan Nyawa'
Bagi Deif, berada di bawah radar Zionis Israel adalah masalah hidup atau mati.
Selama tahun 2000-an dia selamat dari empat percobaan pembunuhan oleh Israel di mana dia dilaporkan lolos dengan luka-luka, beberapa di antaranya luka serius. Luka itu termasuk kehilangan mata dan anggota badan.
Seorang mantan kepala intelijen IDF membuktikan keseriusan luka-luka Deif setelah serangan udara Israel di rumah seorang anggota Hamas pada tahun 2006.
"Orang-orang mengira dia tidak akan pernah berfungsi lagi sebagai pemimpin, sebagai perencana militer," kata pensiunan jenderal Israel itu kepada BBC. "Tapi dia pulih sebaik yang dia bisa. Jika Anda kehilangan satu mata, Anda kehilangan satu mata."
Serangan yang gagal ini meningkatkan reputasinya untuk pelarian, memberinya julukan "kucing dengan sembilan nyawa" di antara musuh-musuhnya.
Upaya kelima dalam merenggut nyawa Deif terjadi selama operasi militer Israel 2014 di Gaza.
Lihat Juga :
tulis komentar anda