Ngamuk, Bos Mafia Turki Ancam Umbar Borok Rezim Erdogan
Kamis, 27 Mei 2021 - 19:41 WIB
Sementara itu, Peker terus membuat posting-an yang menyerang pemerintah Turki. Dia juga mengunggah sebuah nama seorang wanita bernama "Defne. ''
Bos mafia itu mengancam akan mengungkapkan identitas seorang pejabat yang akan "menderita serangan jantung'' bersama "Defne”—merujuk mantan Miss Turkey yang juga presenter televisi lokal.
Bersamaan itu, media sosial Twitter Turki heboh ketika Sedat Parker mem-posting narasi dan gambar sampul berita tabloid asing yang menampilkan Presiden Erdogan dan presenter televisi Turki serta mantan Miss Turkey Defne Samyeli.
Selama bertahun-tahun, banyak outlet berita tabloid asing dan media sosial Turki memberitakan dugaan hubungan antara pasangan yang tidak terduga itu.
Defne Samyeli, yang juga dikenal sebagai aktris berusia 48 tahun serta Ibu dari dua anak itu sejauh ini menolak keras isu itu dan menyatakan sebagai "rumor keji''. Defne juga menempuh jalur hukum melaporkan masalah tersebut.
Pada 2015, pengadilan Turki menghukum seorang pria dengan hukuman penjara karena sengaja membuat situs web yang memuat foto-foto serta informasi tentang dugaan hubungan antara Erdogan dan Samyeli yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Bos mafia itu mengancam akan mengungkapkan identitas seorang pejabat yang akan "menderita serangan jantung'' bersama "Defne”—merujuk mantan Miss Turkey yang juga presenter televisi lokal.
Bersamaan itu, media sosial Twitter Turki heboh ketika Sedat Parker mem-posting narasi dan gambar sampul berita tabloid asing yang menampilkan Presiden Erdogan dan presenter televisi Turki serta mantan Miss Turkey Defne Samyeli.
Selama bertahun-tahun, banyak outlet berita tabloid asing dan media sosial Turki memberitakan dugaan hubungan antara pasangan yang tidak terduga itu.
Defne Samyeli, yang juga dikenal sebagai aktris berusia 48 tahun serta Ibu dari dua anak itu sejauh ini menolak keras isu itu dan menyatakan sebagai "rumor keji''. Defne juga menempuh jalur hukum melaporkan masalah tersebut.
Pada 2015, pengadilan Turki menghukum seorang pria dengan hukuman penjara karena sengaja membuat situs web yang memuat foto-foto serta informasi tentang dugaan hubungan antara Erdogan dan Samyeli yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(min)
tulis komentar anda