Masjid Al Aqsa Membara: Israel Tembak Pria Palestina Hingga Kehilangan Mata
Sabtu, 08 Mei 2021 - 20:24 WIB
YERUSALEM - Kabar duka terdengar dari masjid Al-Aqsa, Palestina . Seorang pria asal Jenin Palestina, kehilangan matanya akibat serangan brutal pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa beberapa waktu lalu.
Serangan yang dilakukan pasukan Zionis tersebut melukai ratusan jamaah yang sedang beritikaf di Masjid Al-Aqsa.
“Kekejaman zionis semakin membabi-buta, bahkan di waktu Ramadhan ini mereka terus mengintimidasi dan menghalang-halangi muslim Palestina untuk beribadah di masjid Al-Aqsa,” ungkap akun Instagram @actforhumanity.
“Sahabat, jangan sampai butanya hati kita membuat jutaan saudara Palestina buta hingga kehilangan matanya. Ayo bantu mereka yang kini sedang berduka!” papar actforhumanity.
Sekitar 200 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel di Yerusalem Timur. Demikian laporan kantor berita Palestina, WAFA, pada Jumat malam.
Bentrokan paling kejam terjadi di dekat Masjid al-Aqsa, di mana peluru karet, granat kejut, dan gas air mata digunakan polisi Israel untuk melawan massa Palestina. Setelah itu, lebih dari 200 petugas menyerbu halaman dan ruang sholat masjid, memaksa jamaah meninggalkan bangunan itu.
Saat ini, bentrokan terus berlanjut di pinggiran Sheikh Jarrah. Menurut WAFA, puluhan warga Palestina telah ditahan, lebih dari 20 harus dirawat di rumah sakit.
"Selain itu, petugas polisi Israel menghambat pekerjaan jurnalis yang meliput peristiwa tersebut," papar laporan WAFA, seraya menambahkan dua jurnalis Palestina mengalami luka serius seperti dikutip dari TASS, Sabtu (8/5).
Serangan yang dilakukan pasukan Zionis tersebut melukai ratusan jamaah yang sedang beritikaf di Masjid Al-Aqsa.
“Kekejaman zionis semakin membabi-buta, bahkan di waktu Ramadhan ini mereka terus mengintimidasi dan menghalang-halangi muslim Palestina untuk beribadah di masjid Al-Aqsa,” ungkap akun Instagram @actforhumanity.
“Sahabat, jangan sampai butanya hati kita membuat jutaan saudara Palestina buta hingga kehilangan matanya. Ayo bantu mereka yang kini sedang berduka!” papar actforhumanity.
Sekitar 200 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel di Yerusalem Timur. Demikian laporan kantor berita Palestina, WAFA, pada Jumat malam.
Bentrokan paling kejam terjadi di dekat Masjid al-Aqsa, di mana peluru karet, granat kejut, dan gas air mata digunakan polisi Israel untuk melawan massa Palestina. Setelah itu, lebih dari 200 petugas menyerbu halaman dan ruang sholat masjid, memaksa jamaah meninggalkan bangunan itu.
Saat ini, bentrokan terus berlanjut di pinggiran Sheikh Jarrah. Menurut WAFA, puluhan warga Palestina telah ditahan, lebih dari 20 harus dirawat di rumah sakit.
"Selain itu, petugas polisi Israel menghambat pekerjaan jurnalis yang meliput peristiwa tersebut," papar laporan WAFA, seraya menambahkan dua jurnalis Palestina mengalami luka serius seperti dikutip dari TASS, Sabtu (8/5).
(sya)
tulis komentar anda