Lockdown Picu Kelaparan, Warga Guatemala dan El Salvador Kibarkan Bendera Putih
Jum'at, 22 Mei 2020 - 15:29 WIB
Secara tradisional, mereka yang tidak melihat masa depan untuk diri mereka sendiri di tiga negara, yang telah lama dirundung kekerasan, telah beremigrasi ke Amerika Serikat dengan segala cara yang mungkin.
Maria Jauria, seorang ibu rumah tangga berusia 21 tahun dan ibu dari dua anak yang tinggal di bagian pusat Guatemala, Chimaltenango, mengatakan ada begitu sedikit pekerjaan sehingga suaminya yang tukang batu harus mulai menjual barang-barang yang ia butuhkan untuk pekerjaannya.
"Kami sudah 'pacaran' dengan bendera putih selama sebulan, dan ya, beberapa orang telah membantu kami membawa makanan," katanya.
"Tapi kenyataannya adalah, suamiku telah menjual alat-alatnya sehingga kami memiliki sesuatu untuk dimakan," tukasnya.
Maria Jauria, seorang ibu rumah tangga berusia 21 tahun dan ibu dari dua anak yang tinggal di bagian pusat Guatemala, Chimaltenango, mengatakan ada begitu sedikit pekerjaan sehingga suaminya yang tukang batu harus mulai menjual barang-barang yang ia butuhkan untuk pekerjaannya.
"Kami sudah 'pacaran' dengan bendera putih selama sebulan, dan ya, beberapa orang telah membantu kami membawa makanan," katanya.
"Tapi kenyataannya adalah, suamiku telah menjual alat-alatnya sehingga kami memiliki sesuatu untuk dimakan," tukasnya.
(ber)
tulis komentar anda