Lockdown Picu Kelaparan, Warga Guatemala dan El Salvador Kibarkan Bendera Putih

Jum'at, 22 Mei 2020 - 15:29 WIB
"Kami khawatir tentang virus dan makanan, karena jika virus tidak membunuh kami, kelaparan yang akan membunuhnya," kata Jose Rodriguez (69), seorang pedagang kaki lima yang tinggal di rumah kos San Salvador lainnya bersama 100 orang lainnya.

"Kami sangat membutuhkan makanan untuk dimakan," imbuhnya.

Pemerintah Guatemala mengatakan telah mengirimkan hampir 190.000 kotak makanan kepada lebih dari 1,2 juta orang, sekitar 7% dari populasi. Di El Salvador, pasukan keamanan mulai membagikan 1,7 juta kantong makanan kepada orang miskin pada hari Minggu.

Setelah pemerintah Guatemala melakukan karantina di sekitar kota Patzun yang miskin pada 5 April untuk menahan penyebaran virus itu, ratusan penghuni mulai memasang kain lap dan kain putih untuk meminta bantuan.

Gambar-gambar rumah yang dihiasi tanda-tanda putih mulai beredar di media sosial, dan fenomena itu segera menyebar ke bagian lain Guatemala, dan akhirnya, sampai ke El Salvador.

Micaela Ventura, penjual sepatu berusia 24 tahun di Guatemala City, mulai menggunakan bendera sekitar enam minggu lalu.

"Kami menggunakannya karena kami membutuhkan makanan," katanya.

"Kami tidak punya apa-apa untuk diberikan kepada anak-anak kami, dan tidak bisa membayar kamar kami," ujarnya.

Sistem pengkodean warna telah dikembangkan di Guatemala. Bendera merah menunjukkan obat-obatan diperlukan, hitam memperingatkan polisi untuk aksi kekerasan, dan yang kuning untuk penyerangan terhadap anak-anak.

Guatemala telah melaporkan 45 kematian dan 2.265 infeksi dari virus, sementara El Salvador telah mengkonfirmasi 32 kematian dan 1.640 kasus. Negara tetangga Honduras, tempat orang miskin juga pergi mengemis makanan, telah mendaftarkan 3.100 kasus dan 151 kematian.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More