Bantu Cari KRI Nanggala-402, Australia Kirim Dua Kapal Perang

Jum'at, 23 April 2021 - 15:40 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengatakan, kapal selam tersebut memiliki oksigen yang cukup selama 72 jam, artinya akan bertahan hingga Sabtu.

Menjawab pertanyaan mengenai kondisi kapal selam sebelum mengikuti simulasi perang, Margono mengatakan KRI Nanggala-402 beserta seluruh awaknya sudah dipersiapkan dengan baik.

"Terakhir merapat untuk pemeliharaan pada 2020 di Surabaya, kota pelabuhan di pulau Jawa," katanya.



TNI AL mencurigai bahwa tumpahan minyak yang terlihat dalam pencarian dari udara di dekat titik penyelaman pada Rabu lalu berasal dari kapal selam itu. Margono mengatakan Angkatan Laut juga menemukan satu objek di kedalaman 50 hingga 100 meter yang bersifat magnetis, yang berarti kemungkinan berasal dari kapal selam.

Margono mengatakan ada dua kemungkinan untuk menjelaskan tumpahan minyak yang terlihat di permukaan: tangki kapal selam bisa bocor karena menyelam terlalu dalam, atau kapal selam melepaskan cairan ke atas kapal dalam upaya naik ke permukaan.

Juru bicara Angkatan Laut Indonesia Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan bahwa kapal selam itu memiliki kemampuan menyelam hingga 500 meter (sekitar 1.640 kaki) di bawah permukaan laut, tetapi pihak berwenang memperkirakan kapal selam itu lebih dalam 100 meter hingga 200 meter dari itu.
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More