Malaysia Kerahkan Kapal Selam Bantu Pencarian KRI Nanggala-402

Kamis, 22 April 2021 - 13:53 WIB
loading...
Malaysia Kerahkan Kapal...
KRI Nanggala pernah terlibat dalam latihan gabungan TNI AL-US Navy, CARAT-8/02 yang diadakan pada 27 Mei - 3 Juni 2002. Latihan CARAT ini berlangsung di perairan Laut Jawa, Selat Bali dan Situbondo. FOTO/ANTARA/M Risyal Hidayat
A A A
KUALA LUMPUR - Malaysia akan mengerahkan kapal selam penyelamat MV Mega Bakti untuk membantu menemukan kapal selam KRI Nanggala-402 . Kapal selam itu hilang kontak saat menggelar latihan di Selat Bali, kemarin.

Menurut keterangan pers Kementerian Pertahanan Malaysia yang diterima Sindonews pada Kamis (22/4/2021), Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri bin Yaakob telah melakukan komunikasi dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto.

Dalam pembicaraan itu, Ismail menyampaikan simpati kepada seluruh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL), Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan rakyat Indonesia atas insiden yang menimpa KRI Nanggala-402.

Dalam pembicaraan telepon tersebut, Ismail Sabri menginformasikan bahwa sebagai negara sahabat, Malaysia melalui Royal Malaysian Navy (RMN) telah mengatur pengerahan kapal selam RMN penyelamat MV Mega Bakti untuk operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) KRI Nanggala-402.

"Selain itu, pihak RMN akan menggelar doa dan mendoakan keselamatan awak kapal serta agar kapal selam dapat segera ditemukan," ucap Kementerian Pertahanan Malaysia.

"Operasi SAR melibatkan 54 awak yang terdiri dari tujuh petugas dan anggota RMN serta tiga petugas dan staf medis,serta 44 awak MV Mega Bakti. Operasi tersebut dipimpin oleh Komandan Mohd Hairul Fahmy bin Yob selaku Rescue Force Coordinator (CRF)," sambungnya.

Kapal MV Mega Bakti, jelasna, telah berlayar dari Dermaga Operasi Markas Komando Kapal Selam, Teluk Sepanggar, Kota Kinabalu, Sabah dan diharapkan mencapai lokasi SAR pada 25 April.

"MV Mega Bakti adalah kapal charter RMNmemiliki kemampuan utama untuk melakukan SAR di kapal selam. Operasi SAR ini merupakan yang kedua melibatkan MV Mega Bakti setelah terlibat dalam pencarian MH-370 yang dilaporkan hilang di Samudera Hindia pada tahun 2014 lalu," ungkapnya.

Kementerian Pertahanan Malaysia mengatakan, melalui RMN berkomitmen penuh terhadap Operasi SAR ini dan ketersediaan RMN membuktikan bahwa setiap asetnya dapat dimobilisasi di semua aspek operasi dalam waktu singkat.

"Selain mengedepankan pendekatan Defense Diplomacy, operasi SAR ini juga menunjukkan komitmen RMN kepada dunia internasional terkait tugas dan tanggung jawab para operator kapal selam di dunia," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sudah 11 Tahun Pesawat...
Sudah 11 Tahun Pesawat MH370 Hilang Tanpa Jejak, Ini Kronologi hingga Pesan Kokpitnya
Korea Utara Membangun...
Korea Utara Membangun Kapal Selam Nuklir, Momok Baru bagi AS dan Sekutunya
Menengok Korupsi Besar...
Menengok Korupsi Besar Trio Eks PM Malaysia: Ismail Sabri, Muhyiddin Yassin, dan Najib Razak
Eks PM Malaysia Ismail...
Eks PM Malaysia Ismail Sabri Tersangka Korupsi Rp2,6 Triliun, Emas Batangan dan Uang Disita
Kisah Singapura: Dulu...
Kisah Singapura: Dulu Menangis saat Dibuang Malaysia, Kini Jadi Negara Kaya
Malaysia Airlines MH370...
Malaysia Airlines MH370 Dicari di Area Terburuk di Dunia, Setiap Kesalahan Akan Jadi Bencana
Malaysia Airlines MH370...
Malaysia Airlines MH370 Dicari Lagi setelah Lenyap Misterius Hampir 11 Tahun
Profil Najib Razak,...
Profil Najib Razak, Mantan PM Malaysia yang Terlibat Korupsi Proyek 1MDB Mirip Danantara
Prabowo Bentuk Danantara,...
Prabowo Bentuk Danantara, Indonesia Belajarlah dari 1MDB Malaysia yang Dikorupsi Besar-besaran
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
China Kerahkan Jet Tempur...
China Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Militer untuk Kepung Taiwan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved