Bantu Cari KRI Nanggala-402, Australia Kirim Dua Kapal Perang
Jum'at, 23 April 2021 - 15:40 WIB
JAKARTA - Australia mengirimkan dua kapal perang untuk membantu mencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu dini hari. Hal itu diumumkan langsung oleh Departemen Pertahanan Australia
"HMAS Ballarat dan Sirius, keduanya saat ini telah berada di laut di wilayah yang berbeda, dalam kecepatan terbaik untuk area pencarian," kata Departemen Pertahanan Australia dalam siaran persnya Jumat (23/4/2021) yang dikutip dari CNN.
Laksamana Muda Mark Hammond dari Satgas Australia menambahkan, pikirannya tertuju pada kapal selam KRI Nanggala, keluarganya, dan masyarakat Indonesia.
"Seperti biasa, kami siap membantu sesama pelaut di TNI AL," ujarnya.
Dinukil dari The Australia, kementerian pertahanan Australia berharap kapal HMAS Ballarat yang dilengkapi dengan kemampuan sonar dan helikopter MH-607 tiba dilokasi pencarian hari ini. Sedangkan kapal pendukung HMAS Sirius berada di lepas pantai Brunei dan akan tiba Selasa depan.
Selain Australia, Malaysia dan Singapura juga telah mengirimkan kapal penyelamat untuk membantu menemukan kapal selam tersebut. Sedangkan Amerika Serikat (AS) mengirim pesawat untuk membantu pencarian kapal selam Indonesia yang hilang.
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang berusia 44 tahun dikhawatirkan tenggelam ke dasar palung laut dalam di Bali bersama 53 awak.
"HMAS Ballarat dan Sirius, keduanya saat ini telah berada di laut di wilayah yang berbeda, dalam kecepatan terbaik untuk area pencarian," kata Departemen Pertahanan Australia dalam siaran persnya Jumat (23/4/2021) yang dikutip dari CNN.
Laksamana Muda Mark Hammond dari Satgas Australia menambahkan, pikirannya tertuju pada kapal selam KRI Nanggala, keluarganya, dan masyarakat Indonesia.
"Seperti biasa, kami siap membantu sesama pelaut di TNI AL," ujarnya.
Dinukil dari The Australia, kementerian pertahanan Australia berharap kapal HMAS Ballarat yang dilengkapi dengan kemampuan sonar dan helikopter MH-607 tiba dilokasi pencarian hari ini. Sedangkan kapal pendukung HMAS Sirius berada di lepas pantai Brunei dan akan tiba Selasa depan.
Selain Australia, Malaysia dan Singapura juga telah mengirimkan kapal penyelamat untuk membantu menemukan kapal selam tersebut. Sedangkan Amerika Serikat (AS) mengirim pesawat untuk membantu pencarian kapal selam Indonesia yang hilang.
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang berusia 44 tahun dikhawatirkan tenggelam ke dasar palung laut dalam di Bali bersama 53 awak.
tulis komentar anda