Rusia Berencana Bangun Stasiun Antariksa Sendiri pada 2025

Rabu, 21 April 2021 - 08:31 WIB
"Kita tidak bisa mempertaruhkan nyawa (para kosmonot kita). Kondisi saat ini terkait struktur dan logam yang menjadi tua, dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diubah menuju malapetaka. Kita tidak boleh membiarkan itu terjadi," ujar Deputi Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov.

“Moskow akan memberikan peringatan yang jujur kepada mitra internasionalnya tentang kepergian kami dari ISS pada 2025," tutur dia.

Muncul sebagai persiapan keputusan itu, Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin memposting video di aplikasi Telegram, menjelaskan, "Modul inti pertama dari stasiun orbital Rusia yang baru sedang dalam pengerjaan, dengan tujuan menyiapkannya untuk diluncurkan pada 2025.”

Rusia baru-baru ini merayakan sejarah kebanggaannya di luar angkasa, menandai peringatan 60 tahun Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang pergi ke orbit.

Selama bertahun-tahun, Rusia memonopoli penerbangan luar angkasa berawak tetapi tahun lalu astronot NASA dibawa ke ISS melalui kapsul SpaceX milik Elon Musk.

Hubungan antara Rusia dan AS serta beberapa negara Eropa juga tegang baru-baru ini.

Duta Besar AS John Sullivan akan kembali ke Washington untuk konsultasi pekan ini, setelah Moskow "merekomendasikan" dia pergi sementara.

Penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasan timur Ukraina dan perlakuannya terhadap kritikus terkemuka Presiden Vladimir Putin, Alexei Navalny, telah meningkatkan ketegangan dengan Barat.

“Modul antariksa Rusia, yang sedang dirakit perusahaan Energia, akan menelan biaya sekitar USD5 miliar,” ungkap laporan kantor berita Interfax.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More