Serangan Udara Prancis Hantam Pesta Pernikahan di Mali, 19 Warga Sipil Tewas
Rabu, 31 Maret 2021 - 14:20 WIB
Militer Prancis mengatakan pada hari-hari setelah itu mereka telah menewaskan sekitar 30 militan Islam yang diidentifikasi oleh pengawasan udara.
Pejabat lokal di Mali utara menuduh militer Prancis pekan lalu membunuh enam warga sipil dalam serangan udara lainnya. Namun pasukan Prancis mengatakan mereka kembali menyerang militan Islam.
Prancis telah terlibat dalam konflik delapan tahun di Mali, bekas koloninya, tempat pemberontak Islam yang memiliki hubungan dengan al Qaeda dan ISIS beroperasi di gurun yang luas.
Kelompok-kelompok itu telah menggunakan pangkalan di sana untuk melakukan serangan di negara tetangga Niger dan Burkina Faso, mengguncang sebagian besar wilayah Sahel yang miskin di Afrika Barat.
Pejabat lokal di Mali utara menuduh militer Prancis pekan lalu membunuh enam warga sipil dalam serangan udara lainnya. Namun pasukan Prancis mengatakan mereka kembali menyerang militan Islam.
Prancis telah terlibat dalam konflik delapan tahun di Mali, bekas koloninya, tempat pemberontak Islam yang memiliki hubungan dengan al Qaeda dan ISIS beroperasi di gurun yang luas.
Kelompok-kelompok itu telah menggunakan pangkalan di sana untuk melakukan serangan di negara tetangga Niger dan Burkina Faso, mengguncang sebagian besar wilayah Sahel yang miskin di Afrika Barat.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda