Prancis Pasok Lagi 3 Jet Tempur Rafale ke India
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Tiga jet tempur Rafale terbang dari Prancis dan dijadwalkan mendarat di India pada Rabu (31/3/2021) malam nanti. Ketiga pesawat tempur itu akan bergabung dengan Skuadron Panah Emas di Ambala.
Selama dalam penerbangan, ketiga jet tempur Rafale tersebut akan diisi bahan bakar di udara oleh Uni Emirat Arab. Ketiganya dijadwalkan mendarat di Gujarat pada pukul 19.00 malam.
Induksi baru ini akan menambah kekuatan skuadron menjadi 14 unit.
Sembilan jet tempur Rafale berikutnya akan datang pada bulan April. Dari jumlah tersebut, lima akan diresmikan operasionalnya di pangkalan udara Hashimara di Benggala Barat.
Emmanuel Lenain, Duta Besar Prancis untuk India mengatakan pada hari Selasa bahwa lima jet Rafale tambahan akan diangkut ke India pada akhir April.
"Merupakan kebanggaan besar bahwa kami dapat mengirimkan sesuai jadwal dan bahkan lebih cepat dari jadwal meskipun ada pandemi COVID-19," kata Lenain seperti dikutip Hindustan Times.
Pesawat tempur Rafale ini didukung oleh dua mesin M88-3 Safran dengan daya dorong 73 Kilo Newton. Jet tempur ini dilengkapi dengan sistem senjata pintar terbaik dan dirancang untuk kerusakan optimal pada musuh.
Jet tampur Rafale mulai bergabung dengan Angkatan Udara India (IAF) pada Juli dan Agustus tahun lalu dan dengan cepat dioperasionalkan oleh IAF dalam waktu sesingkat mungkin. Pesawat-pesawat itu telah dikerahkan untuk berpatroli di sepanjang front China di Ladakh timur dan front lainnya.
India telah memesan 36 pesawat tempur ini dari Prancis pada September 2016 dan pada akhir April, lebih dari 50 persen dari pesawat tempur yang dipesan akan tiba di India.
Jet Rafale bermesin ganda mampu melakukan berbagai misi seperti serangan darat dan laut, pertahanan udara dan superioritas udara serta pengintaian.
Selama dalam penerbangan, ketiga jet tempur Rafale tersebut akan diisi bahan bakar di udara oleh Uni Emirat Arab. Ketiganya dijadwalkan mendarat di Gujarat pada pukul 19.00 malam.
Induksi baru ini akan menambah kekuatan skuadron menjadi 14 unit.
Sembilan jet tempur Rafale berikutnya akan datang pada bulan April. Dari jumlah tersebut, lima akan diresmikan operasionalnya di pangkalan udara Hashimara di Benggala Barat.
Emmanuel Lenain, Duta Besar Prancis untuk India mengatakan pada hari Selasa bahwa lima jet Rafale tambahan akan diangkut ke India pada akhir April.
"Merupakan kebanggaan besar bahwa kami dapat mengirimkan sesuai jadwal dan bahkan lebih cepat dari jadwal meskipun ada pandemi COVID-19," kata Lenain seperti dikutip Hindustan Times.
Pesawat tempur Rafale ini didukung oleh dua mesin M88-3 Safran dengan daya dorong 73 Kilo Newton. Jet tempur ini dilengkapi dengan sistem senjata pintar terbaik dan dirancang untuk kerusakan optimal pada musuh.
Jet tampur Rafale mulai bergabung dengan Angkatan Udara India (IAF) pada Juli dan Agustus tahun lalu dan dengan cepat dioperasionalkan oleh IAF dalam waktu sesingkat mungkin. Pesawat-pesawat itu telah dikerahkan untuk berpatroli di sepanjang front China di Ladakh timur dan front lainnya.
India telah memesan 36 pesawat tempur ini dari Prancis pada September 2016 dan pada akhir April, lebih dari 50 persen dari pesawat tempur yang dipesan akan tiba di India.
Jet Rafale bermesin ganda mampu melakukan berbagai misi seperti serangan darat dan laut, pertahanan udara dan superioritas udara serta pengintaian.
(min)