Diserang Jet Militer, 3.000 Rakyat Myanmar Lari ke Thailand

Senin, 29 Maret 2021 - 12:26 WIB
"Kedua, ini terjadi pada malam hari, jadi kemampuan militer Burma (Myanmar) meningkat dengan bantuan Rusia dan China serta negara-negara lain, dan itu mematikan."



Dalam serangan udara oleh militer pada hari Sabtu, setidaknya tiga warga sipil tewas di sebuah desa yang dikendalikan oleh KNU.

Kelompok milisi itu sebelumnya mengatakan telah menyerbu sebuah pos militer dekat perbatasan, menewaskan 10 orang.

Serangan udara adalah serangan paling signifikan selama bertahun-tahun di wilayah tersebut.

KNU sejatinya telah menandatangani perjanjian gencatan senjata pada 2015 tetapi ketegangan meningkat setelah militer menggulingkan pemerintah sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu.

KNU dan Dewan Pemulihan Negara Bagian Shan, yang juga berbasis di perbatasan Thailand, telah mengutuk kudeta tersebut dan mengumumkan dukungan mereka untuk perlawanan publik.

KNU mengatakan telah melindungi ratusan orang yang telah melarikan diri dari Myanmar tengah di tengah kekerasan yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More