Profil Fethulllah Gulen, Ulama yang Dituduh Erdogan sebagai Dalang Kudeta Turki

Senin, 17 Februari 2025 - 14:42 WIB
loading...
Profil Fethulllah Gulen,...
Muhammed Fethullah Gulen, ulama yang dituduh Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai dalang upaya kudeta militer Turki tahun 2016. Foto/via Vanguard
A A A
JAKARTA - Muhammed Fethullah Gülen adalah seorang ulama Turki yang menghabiskan sisa hidupnya di pengasingan di Amerika Serikat (AS) hingga akhirnya meninggal di usia 83 tahun di Pennsylvania pada 20 Oktober 2024.

Gulen dulunya adalah sekutu dekat Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, namun kemudian keduanya menjadi musuh politik.

Hubungan mereka mulai retak pada sekitar tahun 2010-an, ketika Erdoğan mulai merasa bahwa pengaruh Gülen di dalam berbagai institusi negara, termasuk kepolisian dan kehakiman, terlalu besar.

Puncak permusuhan terjadi ketika Erdogan menuduh Gulen sebagai dalang upaya kudeta militer Turki tahun 2016 meski sang ulama saat itu tinggal di pengasingan di Amerika.

Baca Juga: Analisis Mengapa Erdogan Terus Buru Pengikut Fethullah Gulen

Profil Fethulllah Gulen, Kawan yang Berubah Jadi Musuh Erdogan


Fethullah Gülen lahir 27 April 1941 di Korucuk, Turki. Dia meninggal pada 20 Oktober 2024 di Pennsylvania, AS.

Gulen adalah seorang ulama Islam Turki dan pemimpin spiritual dari sebuah gerakan reformasi sosial dan sipil, yang dikenal sebagai gerakan Hizmet (layanan) atau gerakan Gülen.

Kehidupan Awal dan Ajaran Gulen


Gülen merupakan pendukung setia kehadiran Islam di ruang publik dan meyakini bahwa Islam penting untuk pembentukan masyarakat yang ideal.

Dia menganjurkan transformasi pribadi dan partisipasi aktif dalam isu-isu sosial dan politik. Dia sepenuhnya menganut nasionalisme Turki, yang mana Islam, bukan kebangsaan, berfungsi sebagai karakteristik yang menentukan, sambil mempromosikan neoliberalisme ekonomi dan menyoroti pentingnya warisan Ottoman Turki.

Pandangan sosial dan kewarganegaraan Gülen sangat dipengaruhi oleh konteks sejarah tempat dia dibesarkan. Dia lahir dalam keluarga dan komunitas religius pada masa ketika pemerintah Turki sangat berkomitmen pada prinsip-prinsip sekuler.
Perspektifnya semakin dibentuk oleh ekspansi Uni Soviet, serta oleh konflik di Balkan antara Muslim dan Kristen.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
5 Negara Menolak Membantu...
5 Negara Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
PGN Dorong Energi Kemandirian...
PGN Dorong Energi Kemandirian Desa lewat Suadesa Festival 2025
Amala Clinic dan Diamond...
Amala Clinic dan Diamond Glow Perkenalkan Era Baru Facial Tanpa Sakit
Bantu Pedagang Kecil,...
Bantu Pedagang Kecil, Legislator Partai Perindo Jhony Kareth Bertekad Majukan UMKM Kota Sorong
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Profil Maulia Permata...
Profil Maulia Permata Putri, Pembawa Baki Upacara HUT ke-79 RI yang Diganti
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved