Kerap Mengkritik Soal Uighur, China Sebut AS Munafik

Rabu, 24 Maret 2021 - 23:00 WIB
"Mereka tidak memiliki kualifikasi untuk kuliah tentang #China ketika begitu banyak nyawa hilang dari #COVID19 & orang-orang seperti #GeorgeFloyd bahkan tidak bisa bernapas," katanya.

Hua Chunying, juru bicara senior Kementerian Luar Negeri China, juga mengecam AS terkait meningkatnya jumlah serangan terhadap orang Asia di AS. Enam dari delapan orang yang tewas dalam penembakan di daerah Atlanta adalah wanita Asia.

"Akhiri #DOUBLESTANDARD," tweet Hua. "Berhentilah bersekongkol untuk menuding orang lain sambil menjauhkan diri dari menyelesaikan masalah sendiri," sambungnya.



Pernyataan tersebut adalah contoh klasik diplomasi "prajurit serigala" China.

Seperti yang dilaporkan Insider sebelumnya, pejabat tinggi China seperti Zhao semakin sering membuat pernyataan agresif tentang kekuatan dunia di luar pengaturan diplomatik.

Pada hari Rabu, China juga menerbitkan laporan 15.000 kata tentang situasi hak asasi manusia di AS, Global Times melaporkan.

Di antara tujuh judul dalam laporan itu adalah "Pengendalian pandemi Washington yang tidak kompeten mengakibatkan tragedi" dan "Etnis minoritas menderita diskriminasi rasial."
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More