Cabut Izin Khusus Menlu Palestina, Belanda Minta Penjelasan Israel

Rabu, 24 Maret 2021 - 01:20 WIB
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki. Foto/Middle East Monitor
HAGUE - Belanda mengatakan pihaknya telah meminta Israel untuk mengklarifikasi status menteri luar negeri Palestina setelah surat izin perjalanannya dicabut menyusul kunjungan yang bersangkutan ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag.

Seorang pejabat Palestina mengatakan pada hari Minggu bahwa kartu VIP Riyad al-Maliki, izin yang diberikan oleh Israel untuk memungkinkan pejabat senior Palestina bergerak bebas melalui penyeberangan perbatasan, telah disita.

Pemerintah Israel menolak berkomentar tentang masalah tersebut.



"Kami telah mengangkat masalah ini dengan kedutaan (Israel) (dan) memberi tahu mereka bahwa, sebagai negara tuan rumah, Belanda sangat berinvestasi pada fakta bahwa ICC harus dapat melaksanakan pekerjaannya tanpa campur tangan," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda seperti dikutip dari Reuters, Rabu (24/3/2021).



Jaksa ICC Fatou Bensouda mengumumkan bulan ini bahwa dia akan menyelidiki kejahatan perang di wilayah Palestina, setelah pengadilan memutuskan bahwa ia memiliki yurisdiksi dalam kasus tersebut.

"Kami tidak akan diintimidasi karena kami mencari keadilan bagi para korban kejahatan kekejaman yang dilakukan di Palestina," kata Rawan Sulaiman, yang menjabat sebagai kepala misi Palestina di Belanda dan perwakilan Palestina di ICC .



Sulaiman meminta negara-negara anggota ICC untuk mendukung integritas, ketidakberpihakan dan kemandirian ICC, terutama, mengingat ancaman yang dihadapi ICC, dan mereka yang bekerja sama dengannya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More