Israel Cabut Izin Khusus Menlu Palestina karena Bertemu Jaksa ICC
loading...
A
A
A
RAMALLAH - Otoritas Israel dilaporkan menyita kartu VIP Menteri Luar Negeri Palestina , Riyad al-Maliki. Izin tersebut dicabut saat Maliki kembali ke Tepi Barat paska melakukan pertemuan di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Kartu VIP adalah sebuah izin yang diberikan Israel yang memungkinkan puluhan pejabat senior Palestina untuk bergerak bebas melalui penyeberangan perbatasan.
Ahmed al-Deek, seorang pejabat di kantor Maliki, mengatakan bahwa langkah Israel itu terkait dengan pertemuan diplomat senior Palestina dengan ketua Jaksa ICC, Fatou Bensouda di kantornya di Den Haag, Belanda tengah pekan lalu.
“Ini adalah Menteri Luar Negeri Negara Palestina. Dia tidak mewakili dirinya sendiri. Dia mewakili negara Palestina dan kami menganggap ini sebagai serangan terhadap negara Palestina," kata al-Deek, seperti dilansirAl Arabiya pada Senin (22/3/2021).
Dia menuturkan bahwa petugas Israel menahan dan menanyai ajudan Maliki selama 90 menit di perbatasan yang dioperasikan Israel antara Yordania dan Tepi Barat.
Al-Deek mengatakan bahwa Maliki meninggalkan penyeberangan tanpa kartu. Tidak jelas kapan itu akan dikembalikan padanya.
Situs berita Walla Israel mengutip pejabat Tel Aviv yang tidak disebutkan namanya membenarkan bahwa kunjungan Maliki ke ICC adalah alasan pencabutan izin VIPnya.
Kartu VIP adalah sebuah izin yang diberikan Israel yang memungkinkan puluhan pejabat senior Palestina untuk bergerak bebas melalui penyeberangan perbatasan.
Ahmed al-Deek, seorang pejabat di kantor Maliki, mengatakan bahwa langkah Israel itu terkait dengan pertemuan diplomat senior Palestina dengan ketua Jaksa ICC, Fatou Bensouda di kantornya di Den Haag, Belanda tengah pekan lalu.
“Ini adalah Menteri Luar Negeri Negara Palestina. Dia tidak mewakili dirinya sendiri. Dia mewakili negara Palestina dan kami menganggap ini sebagai serangan terhadap negara Palestina," kata al-Deek, seperti dilansirAl Arabiya pada Senin (22/3/2021).
Dia menuturkan bahwa petugas Israel menahan dan menanyai ajudan Maliki selama 90 menit di perbatasan yang dioperasikan Israel antara Yordania dan Tepi Barat.
Al-Deek mengatakan bahwa Maliki meninggalkan penyeberangan tanpa kartu. Tidak jelas kapan itu akan dikembalikan padanya.
Situs berita Walla Israel mengutip pejabat Tel Aviv yang tidak disebutkan namanya membenarkan bahwa kunjungan Maliki ke ICC adalah alasan pencabutan izin VIPnya.
(esn)