AS Kian Nekat, Pesawat Mata-matanya Dekati China dalam Jarak 46,8 Km
Selasa, 23 Maret 2021 - 09:27 WIB
Area tersebut berada dalam jangkauan rudal jelajah Taiwan, dan kemungkinan akan menghadapi pemboman jika terjadi perang antara pasukan China dan Taiwan.
Operasi pesawat mata-mata Amerika itu berlangsung pada saat para pejabat AS meningkatkan tekanan mereka terhadap China. Sebelum pertemuan puncak "2+2" di Alaska dengan dua diplomat China terkemuka pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menuduh China menggunakan paksaan dan agresi di Laut China Selatan dengan membentengi pulau-pulau di wilayah yang diklaimnya yang juga diklaim negara-negara lain lain di wilayah tersebut.
“Kami bersatu dalam visi kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, di mana negara-negara mengikuti aturan, bekerja sama kapan pun mereka bisa, dan menyelesaikan perbedaan mereka dengan damai. Dan khususnya, kami akan mendorong kembali jika perlu ketika China menggunakan paksaan atau agresi untuk mendapatkan jalannya," kata Blinken.
(min)
tulis komentar anda