Ibu Muda Tewas saat Berhubungan Seks dengan Suami Picu Penyelidikan
loading...
A
A
A
SAO VICENTE - Seorang Ibu muda yang juga pelajar remaja di Brazil tewas setelah setelah jatuh pingsan saat berhubungan seks di kamar mandi dengan suaminya.
Penyebab kematian Vitoria Costa de Castro, 18, yang mendadak di rumahnya di Sao Vicente, Brazil masih jadi misteri dan memicu penyelidikan polisi.
Suami korban yang berusia 19 tahun mengatakan dia dan pasangannya baru saja berhubungan seks di kamar mereka sebelum memutuskan berpindah ke kamar mandi.
Dia kemudian mengeklaim istrinya, yang memiliki bayi berusia dua bulan, jatuh pingsan selama beraksi.
Ayah korban tiba di rumah dan menyusul kemudian polisi setelah ditelepon oleh suami korban.
Tetapi pada saat petugas medis tiba di tempat kejadian, Vitoria dinyatakan tewas pada dini hari tanggal 18 Maret 2021.
Menurut staf medis, Vitoria tidak menunjukkan tanda-tanda mengalami kekerasan.
Keluarganya mengatakan korban selama ini tidak merokok, minum alkohol, atau menggunakan narkoba. Korban juga tidak memiliki penyakit tertentu yang diketahui.
Mengutip The Sun, Selasa (23/3/2021), bukti awal menunjukkan Vitoria tewas karena detak jantung tidak teratur, yang dikenal sebagai aritmia.
Dokter yakin aktivitas seksual bisa menggandakan jumlah detak jantungnya per menit. Hal itu akan menyebabkan tekanan darahnya naik dan paru-parunya menjadi terlalu banyak bekerja.
Kasus ini masih diselidiki sepenuhnya oleh polisi.
Penyebab kematian Vitoria Costa de Castro, 18, yang mendadak di rumahnya di Sao Vicente, Brazil masih jadi misteri dan memicu penyelidikan polisi.
Suami korban yang berusia 19 tahun mengatakan dia dan pasangannya baru saja berhubungan seks di kamar mereka sebelum memutuskan berpindah ke kamar mandi.
Dia kemudian mengeklaim istrinya, yang memiliki bayi berusia dua bulan, jatuh pingsan selama beraksi.
Ayah korban tiba di rumah dan menyusul kemudian polisi setelah ditelepon oleh suami korban.
Tetapi pada saat petugas medis tiba di tempat kejadian, Vitoria dinyatakan tewas pada dini hari tanggal 18 Maret 2021.
Menurut staf medis, Vitoria tidak menunjukkan tanda-tanda mengalami kekerasan.
Keluarganya mengatakan korban selama ini tidak merokok, minum alkohol, atau menggunakan narkoba. Korban juga tidak memiliki penyakit tertentu yang diketahui.
Mengutip The Sun, Selasa (23/3/2021), bukti awal menunjukkan Vitoria tewas karena detak jantung tidak teratur, yang dikenal sebagai aritmia.
Dokter yakin aktivitas seksual bisa menggandakan jumlah detak jantungnya per menit. Hal itu akan menyebabkan tekanan darahnya naik dan paru-parunya menjadi terlalu banyak bekerja.
Kasus ini masih diselidiki sepenuhnya oleh polisi.
(min)