10 Tahun Konflik Suriah: Demo Berubah Jadi Perang hingga Assad Gagal Tumbang

Sabtu, 13 Maret 2021 - 01:46 WIB
Amerika Serikat meluncurkan serangan rudal jelajah pertama di pangkalan udara pemerintah Suriah dekat Homs setelah serangan gas beracun ke Khan Sheikhoun yang dikuasai pemberontak.

November 2017

Pasukan pimpinan Kurdi yang didukung AS mengalahkan ISIS di Raqqa. Serangan itu, dan saingannya oleh tentara Suriah, mengusir para “jihadis” dari hampir seluruh tanah mereka.

April 2018

Setelah berbulan-bulan blokade dan serangan udara, tentara Suriah yang didukung Rusia merebut kembali Ghouta Timur, sebelum merebut kembali daerah kantong pemberontak lainnya di Suriah tengah, dan kemudian benteng selatan pemberontak di Deraa pada bulan Juni.

September 2018

Kesepakatan Rusia-Turki atas Idlib dan barat laut yang dikuasai pemberontak membekukan garis depan dan mengurangi serangan bom yang menewaskan ratusan warga sipil di benteng oposisi besar terakhir.

Maret 2019

Ketika sekutu lokalnya merebut wilayah terakhir ISIS di timur, Amerika Serikat memutuskan untuk mempertahankan beberapa pasukannya di Suriah setelah sebelumnya mengatakan akan mundur.

April-Desember 2019
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More