10 Tahun Konflik Suriah: Demo Berubah Jadi Perang hingga Assad Gagal Tumbang

Sabtu, 13 Maret 2021 - 01:46 WIB
Presiden Republik Arab Suriah Bashar al-Assad. Foto/REUTERS
DAMASKUS - Sepuluh tahun dalam konflik Suriah , Presiden Bashar al-Assad selamat dari pemberontakan berdarah yang dimulai dengan protes damai pada Maret 2011. Dia menguasai banyak bagian negara, dibantu oleh kehadiran militer Rusia dan milisi Syiah Iran.

Turki yang bermusuhan masih menguasai sebagian besar wilayah di barat laut dan Amerika Serikat (AS) berada di timur laut, daerah penghasil minyak dan gandum utama. Tapi tantangan terbesar Assad sekarang adalah ekonomi.



Ketidakpuasan pascaperang terhadap korupsi, harga pangan yang melonjak, mata uang yang runtuh, pemadaman listrik yang memburuk dan kekurangan bensin telah memperburuk kesulitan bagi banyak keluarga yang kehilangan orang yang dicintai.

Mengutip Reuters, Sabtu (13/3/2021), berikut ini adalah timeline [garis waktu] bagaimana konflik dimulai dengan protes damai pro-demokrasi, kemudian berkembang menjadi konflik multi-sisi yang menyedot kekuatan dunia, menewaskan ratusan ribu orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi.





Maret 2011

Protes besar pertama menentang kekuasaan Assad yang dimulai di Deraa di Suriah selatan menyebar ke seluruh negeri. Pasukan keamanan menanggapi dengan penangkapan dan penembakan.

Juni 2012
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More