Paus Fransiskus Bertemu Ayatollah Ali Sistani dalam Tonggak Sejarah Lintas Agama
Sabtu, 06 Maret 2021 - 15:59 WIB
Ulama Irak dan pemimpin Kristen mengatakan kunjungan itu dapat memperkuat posisi Najaf dibandingkan dengan Qom.
"Sekolah Najaf memiliki prestise yang tinggi dan lebih sekuler daripada sekolah Qom yang lebih religius," kata Ayuso.
"Najaf lebih menekankan pada urusan sosial," tambahnya.
Di Abu Dhabi pada 2019, Paus bertemu dengan Sheikh Ahmed al-Tayeb, Imam Al-Azhar di Kairo dan otoritas utama Muslim Sunni.
Mereka menandatangani teks yang mendorong dialog Kristen-Muslim, yang diharapkan juga didukung oleh para tokoh Katolik dan Sistani. Namun, sumber ulama di Najaf mengatakan kepada AFP bahwa itu tidak mungkin.
"Sekolah Najaf memiliki prestise yang tinggi dan lebih sekuler daripada sekolah Qom yang lebih religius," kata Ayuso.
"Najaf lebih menekankan pada urusan sosial," tambahnya.
Di Abu Dhabi pada 2019, Paus bertemu dengan Sheikh Ahmed al-Tayeb, Imam Al-Azhar di Kairo dan otoritas utama Muslim Sunni.
Mereka menandatangani teks yang mendorong dialog Kristen-Muslim, yang diharapkan juga didukung oleh para tokoh Katolik dan Sistani. Namun, sumber ulama di Najaf mengatakan kepada AFP bahwa itu tidak mungkin.
(min)
tulis komentar anda