Polisi Myanmar Lepas Tembakan ke Udara, Demonstran Berlarian

Sabtu, 27 Februari 2021 - 02:02 WIB
Demonstran berpawai menentang kudeta militer di Myanmar. Foto/REUTERS
YANGON - Polisi membubarkan pengunjuk rasa di dua kota terbesar Myanmar pada Jumat (26/2), dengan menembakkan granat kejut, peluru karet, dan senjata ke udara.

Tindakan keras diambil terhadap unjuk rasa yang telah berlangsung selama beberapa pekan untuk menentang junta militer.

“Setidaknya satu orang terluka dalam protes di kota Yangon dan beberapa orang terluka di kota Mandalay,” ujar seorang saksi mata.





Polisi tidak segera bisa dihubungi untuk dimintai komentar.



Negara Asia Tenggara itu berada dalam krisis sejak tentara merebut kekuasaan pada 1 Februari dan menahan pemimpin pemerintah Aung San Suu Kyi dan sebagian besar pimpinan partainya.

Kudeta terjadi setelah militer mengeluhkan kecurangan pemilu November yang dimenangkan partai Suu Kyi. Komisi pemilu mengatakan pemilu itu berlangsung jujur dan adil.

“Suu Kyi telah dipindahkan dari tahanan rumah di ibu kota Naypyitaw ke lokasi yang dirahasiakan,” papar situs web Myanmar Now, mengutip pejabat Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Suu Kyi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More