Pendukung Kudeta Militer Myanmar Mengamuk, Serang Penentang di Yangon
loading...
A
A
A
YANGON - Para pendukung militer Myanmar , beberapa orang bersenjata pisau dan pentungan, yang lain menembakkan ketapel dan melempar batu, menyerang para penentang kudeta 1 Februari di Yangon pada Kamis (25/2).
Protes menentang junta terus berlanjut di Yangon dan berbagai kota di Myanmar.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak tentara merebut kekuasaan dan menahan pemimpin pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi dan banyak pemimpin partainya.
Protes dan pemogokan telah berlangsung setiap hari selama sekitar tiga pekan.
Para mahasiswa awalnya hendak berunjuk rasa di pusat komersial Yangon pada Kamis. Tetapi sebelum banyak penentang kudeta berkumpul, sekitar 1.000 pendukung militer muncul untuk menggelar aksi tandingan di pusat kota.
“Beberapa orang itu mengancam para fotografer berita,” ungkap pekerja media dan saksi mata.
Protes menentang junta terus berlanjut di Yangon dan berbagai kota di Myanmar.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak tentara merebut kekuasaan dan menahan pemimpin pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi dan banyak pemimpin partainya.
Protes dan pemogokan telah berlangsung setiap hari selama sekitar tiga pekan.
Para mahasiswa awalnya hendak berunjuk rasa di pusat komersial Yangon pada Kamis. Tetapi sebelum banyak penentang kudeta berkumpul, sekitar 1.000 pendukung militer muncul untuk menggelar aksi tandingan di pusat kota.
“Beberapa orang itu mengancam para fotografer berita,” ungkap pekerja media dan saksi mata.