Tampil Perdana di Konferensi Keamanan Munich, Biden: Amerika Kembali

Sabtu, 20 Februari 2021 - 05:27 WIB
“Bersama-sama, kita dapat membuat buku aturan ekonomi digital yang berlaku di seluruh dunia: Seperangkat aturan berdasarkan nilai-nilai kita, hak asasi manusia dan pluralisme, inklusi, dan perlindungan privasi,” sambungnya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada para pemimpin bahwa Eropa dan AS harus segera mengirim cukup dosis vaksin COVID-19 ke Afrika untuk menyuntik petugas kesehatan di benua itu atau berisiko kehilangan pengaruh ke Rusia dan China.

Macron mengatakan Afrika membutuhkan 13 juta dosis untuk memvaksinasi semua petugas kesehatannya, sebuah pencapaian yang akan membantu melindungi layanan kesehatan.



"Jika kami mengumumkan miliaran hari ini untuk memasok dosis dalam enam bulan, delapan bulan, setahun, teman-teman kami di Afrika akan, di bawah tekanan yang dibenarkan dari rakyat mereka, membeli dosis dari China dan Rusia," kata Macron kepada Konferensi Keamanan Munich.

"Dan kekuatan Barat akan menjadi sebuah konsep, dan bukan kenyataan," cetusnya.

Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan Jerman siap untuk "babak baru" dalam hubungan transatlantik di mana AS dan Eropa mengikuti agenda bersama.



“Dalam prinsip dan nilai-nilai kami, dalam keyakinan kami pada demokrasi dan kemampuannya untuk bertindak, kami memiliki dasar yang luas dan baik,” katanya.

“Ada banyak yang harus dilakukan, dan Jerman bersiap untuk babak transatlantik baru,” ia menambahkan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan peluncuran rencana vaksinasi global di bawah naungan negara-negara G20 untuk membantu mencegah pandemi virus Corona.

Guterres mengatakan pada konferensi tersebut bahwa satuan tugas darurat diperlukan untuk menyusun strategi bersama dengan mengawasi pembagian kelebihan dosis antar negara, yang dapat membantu negara-negara miskin untuk membendung krisis.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More