Wabah Pes Melanda Kongo, Lebih dari 31 Orang Meninggal

Sabtu, 20 Februari 2021 - 01:41 WIB
Wabah Pes adalah bentuk paling umum dari penyakit ini, yang terjadi setelah bacillus bergerak melalui darah dan menyerang kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening yang bengkak dan nyeri yang terkadang bisa pecah dikenal sebagai 'buboes'. Gejala lain termasuk demam, sakit kepala, dan muntah.

Baca Juga: Mantan Presiden Kongo Meninggal Akibat Virus Corona

Apa yang disebut dengan Black Death, yang menurut berbagai perkiraan menewaskan antara sepertiga dan setengah populasi Eropa pada pertengahan abad ke-14, sementara juga melanda Afrika Utara dan Asia, adalah pandemi terbesar dalam sejarah manusia dan disebabkan oleh wabah Pes.

Penyakit menakutkan itu sekarang dapat disembuhkan dengan beberapa jenis antibiotik. Namun, tanpa pengobatan yang tepat, wabah tersebut dapat menyebabkan kematian antara 30 hingga 90 persen dari mereka yang terinfeksi.

Namun, mendapatkan perhatian medis yang tepat di Kongo seringkali sulit karena sistem kesehatannya menderita kekurangan dana dan terhambat oleh aktivitas berbagai kelompok militan. Selain wabah, negara Afrika Tengah itu juga di tantang oleh wabah Ebola episodik, Malaria, Kolera, HIV dan penyakit lainnya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More