Wabah Pes Melanda Kongo, Lebih dari 31 Orang Meninggal

Sabtu, 20 Februari 2021 - 01:41 WIB
Penggali Kubur sedang bekerja di Kongo. Lebih 31 orang meninggal akibat wabah Pes yang melanda negara itu. Foto/Russia Today
KINSHASA - Penyakit Pes mewabah di Kongo dan telah menyebabkan puluhan orang meninggal. Pes adalah penyakit yang telah lama ditakuti, yang menyebabkan Black Death di Eropa pada abad ke-14.

"Beberapa kasus wabah diidentifikasi di daerah Biringi di Provinsi Ituri di timur laut DR Kongo antara 15 November dan 13 Desember," kata Anne Laudisoit dari LSM yang berbasis di New York, Ecohealth Alliance, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (20/2/2021).

Sedangkan Menteri Kesehatan Kongo Ituri Patrick Karamura mengatakan kantor berita yang berbasis di Prancis itu sedikitnya 520 orang jatuh sakit dan lebih dari 31 di antaranya meninggal.

Sebagian besar kasus melibatkan wabah Pes, dengan pengecualian lima kasus wabah pneumonia dan dua kasus wabah septikemik, yang masing-masing terjadi ketika penyakit menyebar ke paru-paru atau darah.



Anak-anak menjadi kelompok yang paling terpengaruh, dengan usia rata-rata pasien hanya 13 tahun.

"Di antara mereka yang terinfeksi adalah bayi berusia tiga bulan," menurut Laudisoit.



Wabah yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis ini adalah endemik di provinsi tempat pertama kali dikonfirmasi pada tahun 1926. Wabah terjadi secara teratur, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengeluarkan peringatan atas lonjakan kasus penyakit di wilayah Rethy Ituri pada Juli tahun lalu.

Wabah terbaru dimulai dengan kematian massal di antara tikus, yang telah terinfeksi oleh kutu pembawa kuman di bulunya. Kutu-kutu itu kemudian mulai mencari inang baru dan berpindah ke manusia, menginfeksi mereka melalui gigitannya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More