Pria Ahmadiyah Ditembak Mati dari Jarak Sangat Dekat di Pakistan
Sabtu, 13 Februari 2021 - 00:01 WIB
ISLAMABAD - Seorang pria anggota sekte Ahmadiyah di Pakistan ditembak mati di sebuah klinik kesehatan di kota barat laut Peshawar, Kamis sore. Korban ditembak dari jarak sangat dekat, yakni tepat saat membuka pintu klinik.
Juru bicara komunitas Ahmadiyah, Seleemuddin, mengatakan Abdul Qadir, 65, tewas di pintu masuk ke klinik kesehatan homoeopati di wilayah Bazikhel.
"Begitu mendengar bel pintu klinik, [Qadir] membuka pintunya dan ditembak pelakunya di depan pintu,” kata Saleemuddin, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat (12/2/2021).
"Qadir segera dibawa ke rumah sakit terdekat tetapi karena lukanya yang parah dia tidak selamat dari serangan yang fatal itu."
Pejabat polisi setempat, Zafar Khan, mengonfirmasi serangan itu. Dia mengatakan pria yang dituduh melakukan pembunuhan tersebut telah ditangkap. Menurut Khan, tersangka berusia sekitar 20 tahun dan serangannya tampaknya bermotif agama.
"Dia menembaknya sekali, dan itu membunuhnya," kata Khan. “[Tersangka] mengatakan bahwa hal itu dimotivasi oleh agama, tetapi kami harus mencari tahu lebih banyak melalui penyelidikan kami.”
Anggota sekte Ahmadiyah menganggap diri mereka Muslim tetapi telah dinyatakan "non-Muslim" di bawah hukum Pakistan. Mereka tunduk pada undang-undang penistaan agama yang ketat di negara itu, yang mengkriminalkan banyak tindakan keyakinan mereka.
Juru bicara komunitas Ahmadiyah, Seleemuddin, mengatakan Abdul Qadir, 65, tewas di pintu masuk ke klinik kesehatan homoeopati di wilayah Bazikhel.
"Begitu mendengar bel pintu klinik, [Qadir] membuka pintunya dan ditembak pelakunya di depan pintu,” kata Saleemuddin, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat (12/2/2021).
"Qadir segera dibawa ke rumah sakit terdekat tetapi karena lukanya yang parah dia tidak selamat dari serangan yang fatal itu."
Pejabat polisi setempat, Zafar Khan, mengonfirmasi serangan itu. Dia mengatakan pria yang dituduh melakukan pembunuhan tersebut telah ditangkap. Menurut Khan, tersangka berusia sekitar 20 tahun dan serangannya tampaknya bermotif agama.
"Dia menembaknya sekali, dan itu membunuhnya," kata Khan. “[Tersangka] mengatakan bahwa hal itu dimotivasi oleh agama, tetapi kami harus mencari tahu lebih banyak melalui penyelidikan kami.”
Anggota sekte Ahmadiyah menganggap diri mereka Muslim tetapi telah dinyatakan "non-Muslim" di bawah hukum Pakistan. Mereka tunduk pada undang-undang penistaan agama yang ketat di negara itu, yang mengkriminalkan banyak tindakan keyakinan mereka.
tulis komentar anda