Ini Eksperimen Militer Tak Manusiawi Dalam Membuat Pasukan Super
Minggu, 07 Februari 2021 - 11:22 WIB
Tidak ada manusia ataupun prajurit yang menginginkan dirinya terkena virus dan bakteri mematikan, namun dalam beberapa kasus ada prajurit yang mendaftarkan diri untuk hal itu. Percobaan itu dilakukan untuk menemukan vaksin virus dan bakteri tersebut. Proyek itu dinamakan Operation Whitecoat yakni program penelitian medis biodefense yang dilakukan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat di Fort Detrick, Maryland antara 1954 dan 1973. (Baca juga: 10 Agresi Militer Terhadap Warga Sipil Paling Brutal di Dunia)
Semprotan Gas Saraf
Ancaman perang kimia dan biologi membuat Departemen Pertahanan AS memulai "Proyek 112" dari tahun 1963 sampai awal 1970-an. Proyek ini dilakukan di mana sejumlah kapal dan pelautnya diberikan gas saraf. Tujuannya adalah untuk menguji keefektifan prosedur dekontaminasi dan keamanan pada saat itu.
Penglihatan Psikis
Ilmuwan mungkin tidak menghargai kerja paranormal, tetapi Anda mungkin terkejut mendengar jika Pentagon (markas militer AS) menghabiskan sekitar USD20 juta untuk pengembangan kekuatan ekstrasensor (ESP). Kekuatan ekstrasensor bermanfaat untuk melihat jarak jauh, dan Pentagon mengembangkannya dari tahun 1972 sampai 1996.
Pemirsa jarak jauh akan mencoba membayangkan lokasi geografis yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, seperti fasilitas nuklir atau bunker di tanah asing. Hasil campuran menyebabkan konflik dalam badan-badan intelijen, bahkan ketika proyek berlanjut dengan nama-nama seperti "Grill Flame" dan Star Gate".
Hingga akhirnya proyek tersebut resmi dihentikan. CIA resmi mendeklasifikasi informasi tersebut dalam file yang dirilis pada 2002. (Baca juga: Akibat Perang dan Kerusuhan, Ini Migrasi Manusia Terbesar Dalam Sejarah)
tulis komentar anda