Nebeng di Ruang Roda Pesawat, Remaja Ini Terbang dari Inggris ke Belanda
Sabtu, 06 Februari 2021 - 12:32 WIB
AMSTERDAM - Seorang remaja 16 tahun terbang dari Inggris ke Belanda sebagai penumpang gelap dengan nebeng pada ruang roda pendaratan pesawat, pada Kamis. Ajaibnya, remaja laki-laki ini selamat meski dalam kondisi beku setelah merasakan terbang pada ketinggian 19.000 kaki.
Dia ditemukan di ruang roda pendaratan saat pesawat mendarat di Bandara Maastricht. Dia lantas dibawa rumah sakit karena hipotermia.
"Remaja itu sangat beruntung bisa melewati ini," kata seorang juru bicara bandara kepada DutchNews.nl, yang dilansir Standard.co.uk, Sabtu (6/2/2021).
Remaja itu dilaporkan jadi penumpang gelap penerbangan kargo Turkish Airlines. Pesawat Airbus A330 itu terbang selama satu jam dari London Stansted.
Baca Juga: Pertaruhkan Nyawa Demi Kebenaran, Ini 10 Jurnalis Investigasi Paling Bernyali
Menurut tweet dari Dutch Royal Marechaussee, cabang polisi militer Belanda, remaja asal Kenya itu relatif sehat mengingat kejadian itu.
Pihak berwenang akan menyelidiki potensi hubungan perdagangan manusia sehubungan dengan penumpang gelap tersebut.
Menurut publikasi penerbangan Belanda, Lucktvaart Nieeus, satu-satunya penerbangan kargo yang mendarat dari London di Bandara Maastricht di Limburg kemarin adalah TK6305, sebuah Freighter Airbus A330 Turkish Airlines.
Sehari sebelumnya pesawat itu terbang ke London Stansted dari Nairobi, Kenya, melalui Istanbul.
Baca Juga: Korban Kamp Uighur Ungkap Penyiksaan Mengerikan China, Termasuk Diperkosa
Seorang juru bicara Bandara Stansted mengatakan pesawat itu awalnya berangkat dari Nairobi di Kenya ke Istanbul, kemudian ke Stansted sebelum menuju ke Maastricht. Mereka menambahkan tidak ada yang menunjukkan bahwa remaja 16 tahun itu memasuki pesawat di Stansted.
Dia ditemukan di ruang roda pendaratan saat pesawat mendarat di Bandara Maastricht. Dia lantas dibawa rumah sakit karena hipotermia.
"Remaja itu sangat beruntung bisa melewati ini," kata seorang juru bicara bandara kepada DutchNews.nl, yang dilansir Standard.co.uk, Sabtu (6/2/2021).
Remaja itu dilaporkan jadi penumpang gelap penerbangan kargo Turkish Airlines. Pesawat Airbus A330 itu terbang selama satu jam dari London Stansted.
Baca Juga: Pertaruhkan Nyawa Demi Kebenaran, Ini 10 Jurnalis Investigasi Paling Bernyali
Menurut tweet dari Dutch Royal Marechaussee, cabang polisi militer Belanda, remaja asal Kenya itu relatif sehat mengingat kejadian itu.
Pihak berwenang akan menyelidiki potensi hubungan perdagangan manusia sehubungan dengan penumpang gelap tersebut.
Menurut publikasi penerbangan Belanda, Lucktvaart Nieeus, satu-satunya penerbangan kargo yang mendarat dari London di Bandara Maastricht di Limburg kemarin adalah TK6305, sebuah Freighter Airbus A330 Turkish Airlines.
Sehari sebelumnya pesawat itu terbang ke London Stansted dari Nairobi, Kenya, melalui Istanbul.
Baca Juga: Korban Kamp Uighur Ungkap Penyiksaan Mengerikan China, Termasuk Diperkosa
Seorang juru bicara Bandara Stansted mengatakan pesawat itu awalnya berangkat dari Nairobi di Kenya ke Istanbul, kemudian ke Stansted sebelum menuju ke Maastricht. Mereka menambahkan tidak ada yang menunjukkan bahwa remaja 16 tahun itu memasuki pesawat di Stansted.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda